ORBITINDONESIA.COM - Setelah tayang pada 31 Agustus 2023 lalu, One Piece Live Action mendapat kesuksesan besar di 90 negara di Netflix.

Berkat kesuksesan ini, produser One Piece Live Action, Marty Adelstein berharap jika adaptasi manga Eiichiro Oda bisa terus berlanjut sampai enam season kemudian.

Rencana Marty Adelstein ini hanya perlu menunggu persetujuan Netflix agar bisa melanjutkan petualangan Inaki Godoy sebagai Luffy di One Piece Live Action.

Baca Juga: Eiichiro Oda Umumkan One Piece Live Action Berlanjut ke Season 2, Inaki Godoy Kembali Jadi Luffy

Kesuksesan One Piece Live Action ini tidak terlepas dari pengaruh Eiichiro Oda yang ikut mengawasi jalannya projek yang dikerjakan Tomorrow Studios ini.

Kabarnya semua jalan cerita dan kemunculan karakter dan yang disingkirkan tergantung atas izin dan restu Eiichiro Oda.

Dan tampaknya hal ini memang berhasil diterapkan pada One Piece Live Action, di mana cerita petualangan Luffy di East Blue mendapat sambutan positif dari penggemar.

Baca Juga: Apindo Ajak Kementerian Lakukan Kajian Bersama Terkait Zero ODOL

Salah satu syarat yang diterapkan oleh Eiichiro Oda untuk bisa membuat One Piece Live Action adalah tidak boleh ada kisah cinta antar anggota bajak laut topi jerami.

Meskipun begitu, dapat dilihat jika Usopp terlibat kisah cinta dengan teman masa kecilnya, Kaya di One Piece Live Action.

Sedangkan di versi manga Eiichiro Oda, kisah cinta antara Usopp dan Kaya di Desa Syrup tidak begitu diperlihatkan.

Baca Juga: Tak Hanya The Nun 2, Jangan Lewatkan 5 Film Horor yang Rilis di Akhir Tahun 2023

Perbedaan yang diterapkan oleh Tomorrow Studios ini berhasil mencuri perhatian penggemar dan memberikan pengalaman baru dibanding versi manga dan anime.

Di samping itu, terdapat karakter lain yang tidak muncul dan menjadi musuh Luffy di One Piece Live Action.

Dia adalah bajak laut Don Krieg, yang dikalahkan Mihawk dan hanya menjadi cameo di One Piece Live Action.

Padahal di versi manga dan anime, Don Krieg adalah salah satu bajak laut terkuat di laut East Blue dan menjadi musuh Luffy di Restoran Baratie.

Tapi di versi One Piece Live Action, Don Krieg hanya muncul setelah dikalahkan Mihawk dan armada bajak lautnya dihancurkan.

Sehingga Don Krieg tidak menjadi ancaman bagi Luffy dan teman-temannya di One Piece Live Action.

Marty Adelstein dan Steven Maeda justru menjadikan Arlong sebagai penjahat terakhir yang dihadapi Luffy di One Piece Live Action season pertama.

Mengingat perubahan ini disetujui oleh Eiichiro Oda, tampaknya hal yang sama akan kembali dilakukan pada season kedua One Piece Live Action.

Di mana Marty Adelstein mempunyai rencana untuk melanjutkan One Piece Live Action hingga 6 season.

Akun Instagram breakdown.universe mengatakan jika kedua produser One Piece Live Action, Marty Adelstein dan Becky Clements mempunyai rencana untuk membuat projek ini berjalan hingga 6 musim.

Bahkan mereka berdua sudah mempunyai roadmap atau rencana cerita yang akan menceritakan perjalanan Luffy di lautan Grand Line.

Niat ini hanya perlu menunggu persetujuan Netflix untuk menayangkan One Piece Live Action sesuai dengan rencana mereka.

Lebih jauh Marty Adelstein di akun Instagram breakdown.universe berharap One Piece Live Action bisa berjalan hingga 12 season.

Artinya besar kemungkinan jika petualangan Luffy bisa sampai ke perang Marineford atau pulau manusia ikan.

Lewat postingan Instagram breakdown.universe juga menyampaikan jika Tomorrow Studios akan kembali melibatkan Eiichiro Oda untuk menyusun ceritanya.

Eiichiro Oda akan kembali menjadi gerbang terakhir yang merestui bagian mana cerita yang akan diubah dan tetap sama.

Sehingga keberhasilan One Piece Live Action season pertama bisa kembali terulang bahkan berpotensi lebih sukses lagi.

Marty Adelstein juga berusaha untuk mengadaptasi semua karakter penting bisa masuk dalam cerita One Piece Live Action hingga season 6 atau 12 di masa mendatang.

Sementara itu, pada 15 September 2023, Eiichiro Oda sudah mengumumkan One Piece Live Action akan berlanjut ke season 2.

Pengumuman ini disampaikan Eiichiro Oda lewat Channel Youtube Still Watching Netflix dengan menggunakan Den Den Mushi atau telepon siput khas manga One Piece.

“Untuk semua orang yang menikmati One Piece untuk pertama kalinya, terima kasih banyak, dua minggu setelah perilisan saya menerima kabar besar, bahwa Netflix akan melanjutkan pertunjukan,” ucap Eiichiro Oda.

Eiichiro Oda juga mengkonfirmasi secara langsung bahwa Inaki Godoy akan kembali memerankan karakter Luffy di One Piece Live Action di season 2.

Tapi Eiichiro Oda mengungkapkan jika masih perlu waktu sedikit lebih lama untuk merampungkan naskah dari One Piece Live Action season 2.

Selain pengumuman season 2, Eiichiro Oda juga memberikan petunjuk yang sangat jelas tentang anggota baru bajak laut topi jerami Luffy di One Piece Live Action season 2.

“Dari sini, tampaknya bajak laut topi jerami membutuhkan dokter yang hebat, kita akan lihat,” sebut Eiichiro Oda.

Dari ucapannya ini penggemar pasti sudah mengetahui siapa dokter yang dimaksud oleh Eiichiro Oda.

Kemudian mangaka berusia 48 tahun itu menggambar karakter Chopper di papan tulis yang mengkonfirmasi akan muncul di One Piece Live Action season 2.***