ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, regulasi digitalisasi perizinan untuk event akan dipermudah, dan sekarang sedang dalam tahap uji coba.

Sandiaga Uno berharap tahap uji coba ini mendapat feedback dari pelaku event, untuk penyempurnaan sistem perizinan yang user friendly, sesuai arahan Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi.

“Uji coba ini pasti banyak masukan, jadi tidak akan langsung mulus, pasti ada beberapa tahapan, namanya juga sistem baru.”

Baca Juga: Sandiaga Uno: World Islamic Entrepreneur Summit 2023 di Padang Jadi Momentum Perkuat Wirausaha Halal

“Tapi ini adalah sebuah upaya menciptakan sistem yang holistik, terintegrasi, dan mudah," tambah Sandiaga pada konferensi pers Uji Coba Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kepolisian RI, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, selaku Ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Senin 11 September 2023.

Uji coba dimulai pada 11 September 2023 secara terbatas dengan rentang waktu kurang lebih satu bulan untuk event konser berskala nasional (tanpa penampil asing) di enam venue terpilih, yaitu GBK, JCC, JIExpo, Ancol BCIS, ICE BSD, dan Community Park PIK 2. 

“Jadi mohon diberi masukan, jangan diejek, jangan diketawa-ketawain, tapi justru harus diberi masukan, agar penyempurnaan uji coba berlangsung ini bisa maksimal,” ujarnya.

Persiapan digitalisasi perizinan penyelenggaraan event ini telah dirancang selama 1 tahun, berkolaborasi dengan lintas sektoral dari berbagai instansi pemerintah. 

“Event menjadi pendorong yang efektif dalam menggeliatkan perekonomian, kita harapkan ini menjadi dorongan karena 3.000 event di Indonesia tahun ini akan menyumbang Rp162 triliun dan menciptakan banyak lapangan kerja.”

“Pak Presiden juga memberikan penekanan bahwa event ini katalisator percepatan pemulihan ekonomi, sehingga kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu ini harus juga berdampak positif bagi perekonomian lokal, dan penyediaan lapangan kerja,” tambahnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, digitalisasi layanan perizinan event secara terintegrasi ini adalah bagian dari aktualisasi reformasi birokrasi sesuai arahan Presiden Jokowi. ***