Orbit Indonesia
Puisi Esai Denny JA: Lari Cucuku, Lari Sekencangnya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 20 Agustus 2022 10:52 WIB
“Itu kakek saya juga.
Dibunuh di depan saya.
Saya seharusnya berani.
Saya seharusnya datang membela.
Tapi saya takut saat itu.”
Dewo merebahkan kepalanya ke meja.
Kedua tangannya menutup kepala.
Tumpah juga semua yang ia simpan selama ini.
Ia menangis sejadi-jadinya.