Orbit Indonesia
Puisi Esai Denny JA: Lari Cucuku, Lari Sekencangnya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 20 Agustus 2022 10:52 WIB

Denny JA Menulis Puisi Esai Sebagai Wujud Keprihatinnanya Terhadap Konflik Etnis.
Kian ditabuh, rasa haru kian memuncak.
Peti mayat diputar tiga kali.
Jenazah dikeluarkan dari peti.
Kepala jenazah menghadap ke arah laut.
Pendeta Hindu kembali bicara:
’’Untuk kali terakhir, silakan keluarga melihat jenazah. Tapi jangan ada air mata.”
“Kutahan tangisku saat itu, Nami.