DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Puisi Esai Denny JA: Lari Cucuku, Lari Sekencangnya

image
Denny JA Menulis Puisi Esai Sebagai Wujud Keprihatinnanya Terhadap Konflik Etnis.

’’Ini peti kakeknya. Sedangkan yang di samping peti pamannya.”

 

Natha bercerita: “Waktu orang-orang berkelahi, saya sedang bersama kakek. Kakek terus meminta saya berlari sekencang-kencangnya menuju hutan.”

 

“Kakek sendiri cuma jalan pelan karena sudah tua.

Selama berlari, saya  masih ingat pesan kakek. Jangan menoleh ke belakang.”

 

“Kakek janji menyusul, tetapi kakek tidak sampai-sampai.”

 

Natha terus menangis yang ditahan. Air matanya deras.

Halaman:

Berita Terkait