Penyanyi Iran Mehdi Yarrahi Terancam Bui, karena Protes Terkait Jilbab
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 29 Agustus 2023 17:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Penyanyi pop pria asal Iran, Mehdi Yarrahi, memang top. Dia tak takut dibui demi memperjuangkan kebebasan berbusana di Iran.
Mehdi Yarrahi menolak aturan wajib jilbab melalui lagunya berjudul ‘"Roosarito". Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, judul itu artinya "Jilbab Kalian".
Lagu Mehdi Yarrahi ini berisi dukungan terhadap rangkaian aksi protes sejak 2022 yang menentang kebijakan wajib jilbab di Iran.
Baca Juga: Laga Klasik BRI Liga 1 Persija Jakarta Melawan Persib Bandung Digelar di Stadion Patriot Candrabhaga
Pada saat itu terjadi demo besar-besaran di Iran pasca tewasnya Mahsa Amini. Amini ditangkap polisi moral karena tidak memakai jilbab dan meninggal dalam tahanan.
Tapi gara-gara lagunya ini, Mehdi terpaksa harus berurusan dengan hukum. Dia dituntut karena lagunya dianggap melanggar moral dan adat istiadat masyarakat Islam.
Lirik ‘Roosarito’ memang tajam, ia mengajak perempuan Iran untuk "melepas jilbab mereka". Juga mendorong rakyat Iran agar memprotes kewajiban berjilbab.
Tak hanya itu, dalam video klipnya terlihat perempuan yang menari dengan rambut tergerai. Di dalamnya juga terdengar slogan protes "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan".
Sedikit info ya, Yarrahi adalah salah satu penyanyi pop terbaik pada festival Fajr di Iran tahun 2018.
Dia memang dikenal sebagai penyanyi yang kritis. Bahkan salah satu lagunya yang berjudul ‘Pareh Sang’ atau Air Mata Sang dilarang dinyanyikan sejak 2017 di Iran karena sarat dengan kritik.
Kondisi Iran memang menyedihkan. Belakangan ini Iran kembali meluncurkan patroli untuk menangkap perempuan yang tidak memakai jilbab di tempat umum.
Perempuan-perempuan tak berjilbab terancam 10 tahun penjara karena dianggap melanggar hukum. Karena itu, aturan ini banyak diprotes, salah satunya oleh Mehdi Yarrahi. Semoga Mehdi bebas dari jerat hukum! ***