DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Putri Ariani dan Keajaiban Tuhan: Menanti Semi Final AGT 5 September 2023

image
Musa Asy'arie, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2010-2014)

Apakah warna pink dan biru dalam lirik lagu itu adalah warna merah muda dan biru seperti yang kita lihat (dengan mata sehat) sehari-hari? Jelas tidak.

Putri hanya menggambarkan suasana hati dengan mengibaratkan warna merah muda (ceria) menjadi biru (sendu) ketika ditinggal kekasihnya seperti tertulis dalam lirik lagu Loneliness (Kesendirian).

Baca Juga: Berhasil Kembangkan Agroforestri, Pemuda Desa Mriyan Jadi Betah di Kampung Sendiri

Dari lagu Loneliness itu, kita orang beriman makin merasakan Kebesaran Tuhan yang Tak Terbayangkan. Putri Ariani saja, tak mampu menggambarkan apa itu warna.

Ya, hanya warna -- sesuatu yang bisa dilihat oleh orang normal -- dengan mudah. Tapi bagi Putri, entitas warna adalah misteri. Putri tak mampu menjelaskannya karena ia tidak pernah tahu secara kasat mata, apa itu warna. Di otak Putri tidak ada referensi tentang warna. Karena ia buta sejak bayi.

Lalu, bagaimana Tuhan? Meski manusia merasakan keberadaanNya di dalam hati, tapi tak mungkin menjelaskan tentang Tuhan secara kasat mata. Karena di otak manusia tak ada referensi kasat mata tentang Tuhan.

Manusia tidak pernah melihat Tuhan secara fisik dengan mata kepala selama hidupnya. Keberadaan Tuhan hanya bisa dirasakan dalam hati.

Seperti kata penyair sufi Jalaludin Rumi, Tuhan tak ada di masjid, tak ada di gereja, tak ada di sinagog. Tuhan ada di setiap hati manusia yang suci.

Baca Juga: Begini Kronologi Hilangnya Empat Orang Peselancar Asal Australia di Perairan Sumatera Utara, Indonesia

Allah berfirman, tak ada apa pun yang menyerupai Tuhan (As-Syura 11). Tapi setiap manusia percaya bahwa Allah itu ada. Allah adalah pengendali kehidupan alam semesta. Kemisterian dan keajaiban dalam kehidupan, tak mungkin terjadi jika tidak ada intervensi Tuhan.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait