Anton DH Nugrahanto: Ada Tommy Suharto di Balik Perilaku Politik Ade Armando dan Grace Natalie
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 13 Agustus 2023 08:05 WIB
![image](https://img.orbitindonesia.com/2023122816225105-2023-07-29T185145155-3027085119.png)
Ini sebuah kerjasama politik yang tidak sehat dan berlawanan dengan nilai-nilai dari Cokro TV yang mengedepankan masyarakat plural, toleransi, demokrasi sosial dan humanisme. Di titik inilah Ade Armando dikeluarkan oleh Cokro TV.
Ade Armando yang terasing dengan pemikiran Sukarno, terasing dengan nafas perjuangan politik PDIP justru gampang dimanipulasi jalannya pikirannya oleh Grace yang dimanfaatkan oleh Tommy Suharto.
Bahkan dengan brutal Ade Armando menuduh Megawati menjalani klenik. Padahal apa yang dituduhkan Ade Armando adalah ucapan Kyai As’ad Syamsul Arifin soal Bung Karno. Dengan mengata-ngatai itu apakah Ade Armando juga menuduh sesepuh NU menjalani klenik?
Juga dalam bukunya Rosihan Anwar, diceritakan soal Pak Kiyuk atau Soebadio Sastrosatomo tokoh penting PSI Sjahririan menanyakan pada Megawati saat situasi genting melawan Suharto sekitaran tahun 1995.
Saat itu Megawati berkunjung ke rumahnya di Jalan Guntur, Pak Kiyuk bertanya “Bagaimana dengan Bapak?” ini artinya Soebadio sendiri percaya hal-hal supranatural padahal Soebadio adalah tokoh penting dalam partai berwatak rasional-ilmiah.
Melihat perilaku politik ini dipertanyakan apakah Grace dan Ade Armando tegak lurus pada Jokowi atau tegak lurus pada pemodal?
Dan sebagai Partai yang menebah dadanya sebagai anti korupsi dijamin PSI bungkam seribu bahasa soal penyimpangan anggaran di Kemenhan, korupsi food estate, penyalahgunaan Komcad untuk kepentingan Prabowo, penyalahgunaan pesawat tempur untuk jalan sehat Prabowo.
Jadi ketika PSI harus mengunci mulutnya atas kasus korupsi di Kemenhan, maka terbukti, oligarki dan kekuatan Sang Pangeran Tommy Soeharto lah yang kini tertawa senang.