Anton DH Nugrahanto: Ada Tommy Suharto di Balik Perilaku Politik Ade Armando dan Grace Natalie
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 13 Agustus 2023 08:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Sekarang ini sedang ramai Ade Armando keluar dari Cokro TV alasannya karena dilarang pendiri Cokro TV untuk tidak downgrade PDIP dan Ganjar Pranowo.
Lalu ada statement dari Grace Natalie setelah kedatangan Prabowo ke markas PSI, kalau dengan Gerindra malah didatangi, sementara dengan PDIP dia harus merangkak-rangkak.
Apakah benar semua itu?, apakah tidak ada skenario politik dibalik ucapan mereka yang membangun playing victims, merasa didzolimi PDIP?
Kalau memang PSI mau kerjasama, mengapa Ade Armando dan Grace secara beruntun menghajar PDIP? Apk bisa terima logika, disatu sisi mau kerjasama namun halaman depannya menghajar Megawati dan PDIP dengan segala cara?
Baca Juga: Arsenal Sukses Atasi Nottingham Forest di Pekan Perdana Liga Inggris, Declan Rice Nihil Gol
Di balik serangan gencar Ade Armando, hubungan kebatinan beberapa elit yang waras di PSI seperti Raja Antoni sebenarnya baik-baik saja. Tapi kenapa hanya Grace Natalie dan Ade Armando getol sekali menyerang PDIP. Jawabannya adalah karena Tommy Suharto dan Jeffrie Geovani.
Atas arahan Tommy Suharto-lah, Grace Natalie kemudian getol menyerang PDIP yang kemudian eksekusi opininya dilakukan Ade Armando. Tommy yang gagal meloloskan partai berkarya ke KPU melakukan backdoor listing politik kampanye Pemilu 2024 lewat PSI.
Kini praktis seluruh kantor PSi muncul atas kawin siri dengan Berkarya dibawah komando Tommy. Dampaknya, penguasaan komando PSI ada di tangan Tommy Suharto. Sedikit saja PSI melawan Tommy, mereka akan terusir dari Kantor Berkarya.
Akuisisi senyap PSI oleh Berkarya dilakukan tangan kanan Tommy Suharto, Andi Badarudin Picunang yang dulu menjabat Sekjen Partai Berkarya. Dengan dalih bedol desa Berkarya ke PSI, Andi Picunang menguasai infastruktur manajemen politik PSI bahkan ia diserahi posisi Ketua Dewan Pembina PSI.
Baca Juga: Prediksi Skor BRI Liga 1, Borneo FC Melawan Persikabo 1973, Waktunya Bangkit dan Menang