Mengejutkan, Fernando Villavicencio Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Setelah Selesai Kampanye
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 10 Agustus 2023 14:21 WIB
Zuquilanda meminta kepada Otoritas Internasional untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kejadian ini.
Karena menurutnya, kejadian ini berkaitan dengan meningkatnya kasus kekerasan dan perdagangan narkoba yang terjadi di negara tersebut.
Baca Juga: Apakah People Power Akan Tunggangi Aksi Sejuta Buruh 10 Agustus Hari Ini
Fernando Villavicencio, adalah seorang mantan anggota parlemen, anggota serikat pekerja di sebuah perusahaan minyak negara Petro Ekuador dan seorang jurnalis yang mengecam dugaan kerugian kontrak minyak hingga jutaan dollar.
Villavicencio beserta anak dan istrinya tinggal di sebuah provinsi bernama Chimborazo, Andean, Ekuador.
Villavicencio adalah salah satu dari delapan orang yang secara resmi terdaftar sebagai calon Presiden Ekuador dan akan melangsungkan pemilihan umum pada 20 Agustus 2023 mendatang.
Baca Juga: Hanya Mampu Berbagi Angka dengan Borneo FC di Pekan Ke 7, Persija Jakarta Gagal Ke Puncak BRI Liga 1
Villavicencio dikabarkan pernah membuat laporan ke kantor kejaksaan agung Ekuador terkait tentang bisnis minyak.
Namun, tidak ada laporan rinci tentang laporan tersebut.
Villavicencio juga dikabarkan pernah dipenjara selama delapan belas bulan karena ulahnya mengkritik mantan presiden Ekuador, Rafael Correa, dan dihukum karena dituduh melakukan pencemaran nama baik.