ORBITINDONESIA.COM - Berkoarnya Rocky Gerung bukan hal spontan saja, kenapa tiba-tiba dia berorasi mau demo 10 Agustus, mengajak masyarakat turunkan Jokowi, sampai mau memacetkan jalan tol segala.

Apakah orasi Rocky Gerung tentang demo 10 Agustus ini kelanjutan demo pemakzulan Jokowi di Solo, yang dilakukan aki-aki bau tanah yang tak berujung, bisa iya bisa tidak.

Kelompok nafsu lapar anti Jokowi ini kan bukan baru sekarang ada. Ini ada sejak 411, 212, KAMI, dan pergerakan mahasiswa secara sporadis, terakhir ketua BEM UI.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Perlu Tanam Lidah Buaya di Rumah, Penyejuk Ruangan Sampai Penyembuh Luka

Apa mereka berdiri sendiri, pasti tidak. Gerakan ini saling terkait dan kebaca bermuara mungkin ke Cendana, atau minimal kelompok rampok rebound.

Dalam 3 bulan terakhir kita dikagetkan dengan cuitan pengamat militer ibu Connie Rahakundini Bakrie tentang perusahaan yang masuk tiba-tiba menjadi rekanan di Kemenhan.

PT. Teknologi Militer Indonesia. Setelah ditelusuri dan Bu Connie sendiri yang menelusuri, ternyata pengurus PT. TMI ada 4 orang Gerindra, dan kolega Prabowo Subianto.

Tak lama kita dengar kabar ada rencana pembelian pesawat bekas di Qatar, Mirage 2000 yang usianya telah uzur, 26 tahun usianya, saudara.

Baca Juga: Prediksi Skor Persita Tangerang Melawan PSM Makassar di Pekan Ke 7 BRI Liga 1 Waktunya Bangkit

Yang hebat dan sesatnya lagi adalah bahwa pesawat itu pernah mau dihibahkan tahun 2009 gratis, tis tis, ke Indonesia zaman Menhannya Pak Juwono Sudarsono. Saat itu di tolak karena biaya perawatannya mahal.

Dikasih saja kita tolak, sekarang mau dibeli, anggarannya Rp 11 T pula. Orang langsung bilang, komisinya berapa. Karena barang bekas kan tak ada harga pasar, pastilah besar. Bisa 90 persen komisinya, 10 persen untuk ongkir dan admin saja.

Setelah itu proyek food estate di Kalteng, bubar, duitnya Rp 1,5 T. Lalu pembangunan kapal, mangkrak duitnya rp 2 T. Ditambah lagi Menkeu bilang, realisasi belanja lembaga ini boros, Semester 1 2023 Kemenhan belanja Rp 21,3 T.

Ini jumbo semua mainnya, duit negara diecer-ecer ke mana-mana, dan ke siapa. Prabowo bungkam 1.000 bahasa. Jangankan menjawab, mangap saja dia tak bisa.

Baca Juga: Saiful Huda Ems: Menentukan Pasal untuk Rocky Gerung, Bisa Dijerat dengan Pasal Perbuatan Fitnah

Rocky adalah kolega dekat Prabowo, fotonya dengan keluarga Cendana beredar di mana-mana. Terakhir ada dansa dansi di satu ruangan, di sana ada Prabowo dan mbak Tutut juga, Rocky dengan lincah menari berdandan pakai peci.

Gerakan Rocky dengan bobot caci maki ke Pak Jokowi kali ini dengan amunisi besar, cukup kuat membuat kita menoleh ke isu baru ini. Mereka berhasil membuat pengalihan isu. Kita nyaris terpancing untuk lupa, ada dana nyaris Rp 15 T menguap, dan uang belanja Rp 21,3 T untuk apa saja.

Sebenarnya, mengurus mulut got Rocky itu urusan kecil saja. Laporkan, diproses, beres. Yang perlu terus ditanya, dana yang diboroskan Prabowo itu ke mana perginya.

Semoga kita tidak dijebak oleh mulut kentut Rocky, dan kita luput mengamati duit negara dirampok dengan cara jorok dan jahat oleh orang jahat yang kita biarkan menjajah pikiran kita, sekaligus merusak Indonesia.

Baca Juga: Max Hendrian Sahuleka: 3 Pengendara Motor Bajingan

Dan jangan lupa disekitar kita masih banyak pengkhianat dengan tampilan serba rupa, ada ulama, jenderal, politisi, dan seterusnya.

Mereka produsen hoaks. Arti sebenarnya hoaks bukan sekedar kebohongan. Tapi hoaks adalah kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat!

Tekad kita harus sama, hentikan ini semua kalau kita sayang Indonesia. Semangat untuk Indonesia!

(Oleh: Iyyas Subiakto) ***