ORBITINDONESIA.COM – Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun menandatangani kerja sama Federasi Kempo Indonesia (FKI) untuk membekali aparatur sipil negara (ASN) di instansinya dengan ilmu bela diri.

Kerja sama itu ditandai penandatangan antara Kanwil Kemenkum DKI Jakarta dan FKI DKI Jakarta Sabtu 5 Agustus 2023 di halaman Kantor Imigrasi Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Penandatanganan kerja sama antara Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun dan Ketua FKI DKI Jakarta Jalasena Satriyawira ini disaksikan Ketua Umum FKI Yasonna H Laoly yang juga menjabat selaku Menkumham.

Baca Juga: Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut, Yasonna H Laoly: Temuan agar Segera Ditindaklanjuti

Usai penandatanganan kerja sama itu, Yasonna H Laoly langsung meresmikan 16 graha FKI di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Menurut Yasonna H Laoly, masuknya olahraga bela diri Kempo di lingkungan Kemenkumham adalah untuk membekali ASN di yang bertugas di pemasyarakatan (Lapas), rumah tahanan (rutan), dan rumah detensi Imigrasi (Rudenim) agar lebih kuat raga dan jiwanya.

“Ini penting untuk petugas menyiapkan diri dari kemungkinan-kemungkinan dalam bertugas,” kata Yasonna.

Menurut Yasonna, selain menguasai bela diri untuk meningkatkan kesehatan fisik, kekuatan otot, kelincahan dan keterampilan dalam pertahanan diri, ksatria dari Kemenkumham juga bisa menjadi atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia.

Di tengah kerja sama ini, ratusan ASN di lingkungan Kemenkumham DKI Jakarta dengan berseragam atlet Kempo berwarna putih dengan mayoritas sabuk putih mendemontsrasikan gerakan bela diri dimpimpin senior bersabuk hitam.

Selain itu, senior atlet Kempo bersabuk hitam juga menampilkan kebolehan mereka dalam bertarung satu melawan satu atau satu dikeroyok beberapa orang.

Melihat antusiasme ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menjadi atlet Kempo, Yasonna H Laoly sumringah dan bertepuk tangan.

Ibnu Chuldun pun merasa puas dengan semangat anak buahnya menjadi atlet Kempo yang berguna untuk menjaga diri sendiri maupun ketika mereka sedang bertugas buat negara. ***