LSI Denny JA: Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo Melawan Ganjar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 31 Juli 2023 15:07 WIB
Di pulau Jawa yang meliputi semua provinsi yang ada di pulau Jawa, Ganjar unggul atas Prabowo sebesar 0.1%. Dukungan terhadap Ganjar sebesar 45.7%. Dukungan terhadap Prabowo sebesar 45.6%.
Untuk provinsi Jawa bisa dikatakan per -Juli 2023, dukungan untuk Prabowo dan Ganjar seimbang, hanya selisih 0,1 persen. Sumber keunggulan Ganjar di Jawa Tengah memang sangat mencolok.
Di Sumatra (meliputi semua provinsi yang ada di sumatera), Prabowo unggul atas Ganjar sebesar 13.3%. Dukungan terhadap Prabowo sebesar 53.3%. Dukungan terhadap Ganjar 40.0%.
Di Indonesia bagian tengah yang meliputi semua provinsi yang ada di Kalimantan dan Sulawesi, Prabowo unggul atas Ganjar dengan selisih sebesar 50.6%. Dukungan terhadap Prabowo sebesar 75.2%. Dukungan terhadap Ganjar 24.6%.
Di pulau Bali-NTB-NTT, Prabowo unggul. Dukungan terhadap Prabowo 56.2%. Dukungan Terhadap Ganjar 37.9%.
Di Indonesia Timur yang meliputi semua provinsi yang ada di Maluku dan Papua, Ganjar unggul. Dukungan terhadap Ganjar 50.6%. Dukungan terhadap Prabowo 42.8%.
Bagian 3: Penyebab jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar Melebar
Setidaknya ada dua hal yang menyebabkan jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar melebar.
Pertama: empat blunder Ganjar + Mega. Kedua: dua gerakan cantik Prabowo. Itu gabungan antara blunder Ganjar dan PDIP dengan manuver Prabowo sendiri.
Mengapa disebut blunder? Dalam riset ini, blunder diistilahkan untuk tindakan yang mengurangi tingkat elektabilitas capres. Sedangkan langkah cantik untuk manuver yang menambah elektabilitas capres.