Hanggoro Doso Pamungkas LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Cawapres
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 31 Juli 2023 17:28 WIB
“Sedangkan Cawapres Ganjar untuk dukungan pemilih Islam besar kemungkinan akan mempertimbangkan tokoh NU. Ada beberapa nama yang masuk radar dan berpotensi menjadi Cawapres Ganjar,” kata Hanggaoro.
Menurutnya, untuk Prabowo Subianto memerlukan penguatan cawapres teritorial untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Penguatan di Jawa Tengah bisa mempertimbangkan Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan penguatan di Jawa Timur bisa mempertimbangkan Khofifah Indar Parawansa,” katanya.
Jika Prabowo memerlukan penguatan cawapres tentang isu ekonomi, mengemuka beberapa nama yang potensial, yakni Airlangga Hartarto dan Erick Thohir.
“Cawapres Prabowo untuk isu ekonomi mengemuka dua tokoh. Airlangga Hartarto dan Erick Thohir. Dua tokoh ini, secara isu ekonomi sangat kuat,” ungkap Hanggoro.
Ia menambahkan, Airlangga Hartarto memiliki nilai lebih seharusnya. Selain ia memiliki kompetensi isu ekonomi, ia juga Ketua Umum Partai Golkar, partai terbesar nomor dua di Indonesia. Selain itu, Airlangga juga memiliki akses ke sumber dana.
“Tapi, jika menjadi Capres itu sangat ditentukan oleh elektabilitas, untuk menjadi Cawapres itu lebih besar dipengaruhi oleh lobi tingkat elite. Di titik ini, Airlangga Hartarto perlu lebih memainkan kartu AS-nya,” kata Hanggoro menegaskan.
Selain tentang Cawapres, rilis survei yang sama juga mengemukakan hasil survei terbaru LSI Denny JA yang menemukan bahwa jarak elektabilitas antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sekarang mencapai double digit, yakni 10,4 persen.
Elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.
Menurut LSI Denny JA, jika dilihat dari survei sejak Januari, Mei, Juni dan Juli 2023, bisa terlihat tren elektabilitas Prabowo menanjak dan Ganjar turun dan naik.