Ketika 9 Pemuda dari Malaysia hingga Rusia Tertarik Belajar Tari Gandrung di Banyuwangi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 28 Juli 2023 07:44 WIB
Selain keduanya, peserta program BSBI yang ditempatkan di Banyuwangi berasal dari India, Malaysia, Filipina, Kazakhstan, Rusia, Timor Leste, dan Indonesia.
Menurut pelatih tari Ratna Dwi Astuti dari Sanggar Langlang Buana, para pemuda itu memiliki semangat yang luar biasa untuk mempelajari tari dan musik tradisional Indonesia.
Bahkan, mereka bisa menyelesaikan materi untuk dua tarian dan satu lagu hanya dalam waktu satu bulan, katanya.
“Semangat mereka luar biasa, itu yang meringankan tugas kami sebagai pelatih. Mereka juga cepat sekali menyerap materi yang kami ajarkan,” tutur Ratna.
Dia mengakui bahwa bahasa sempat menjadi kendala dalam berkomunikasi dengan para peserta, tetapi seiring waktu berjalan, mereka bisa saling belajar.
Dengan tinggal dan berlatih kesenian Indonesia di Banyuwangi, para peserta menjadi lebih mengenal Bahasa Indonesia dan bisa mempraktikannya dalam keseharian mereka.
“Kebetulan ada satu peserta dari Indonesia, jadi dia juga sering membantu kami untuk saling berkomunikasi,” tutur Ratna.
Melalui program BSBI, Ratna berharap para peserta bisa “membawa pulang” materi dan pelajaran yang mereka peroleh selama berada di Banyuwangi, untuk diperkenalkan dan disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat di negara asal mereka masing-masing***