Ragil Nugroho: Langkah Berani Budiman Sudjatmiko
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 24 Juli 2023 12:50 WIB
Jokowi tak seperti itu. Ia seperti bunga yang lebih senang mendatangkan banyak lebah. Ia tak pongah dalam berpolitik. Orang Jawa menyebutnya andhap asor.
Pengangkatan Nezar Patria sebagai wakil menteri, misalnya, merupakan simbol paling jelas dari Jokowi tentang persatuan. Sebagai orang Jawa, Jokowi hendak menyatakan bahwa yang “diculik” dengan yang “menculik” bisa bersatu dalam kuali kabinetnya.
Bila mereka yang pernah berseteru bisa bersatu, tentu diharapkan bisa membuka persatuan yang lebih luas. Dan, Budiman meneruskan langkah Jokowi itu.
Sebagai penutup, ada baiknya mengutip kembali kata-kata Gus Miek: “Seburuk apapun masa lalumu, masa depanmu belum ternodai. Kamu masih punya kesempatan mengisinya dengan lembar hitam atau putih.”
Dan kita tidak bisa menggadaikan masa depan Indonesia kepada para kaum moralis.
*Penulis: Ragil Nugroho, Aktivis '96. ***