DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah Peta Pertarungan Prabowo, Ganjar, dan Anies di 4 Isu: Mulai Buku Sampai Medsos Versi LSI Denny JA

image
Inilah pertarungan Capres di 4 Isu menurut LSI Denny JA.

Ganjar Pranowo lemah di Jawa Barat melirik Ridwan Kamil. Prabowo Subianto yang ingin merebut Jawa Tengah melirik Gibran Rakabuming Raka. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto yang ingin merebut Jawa Timur juga mempertimbangkan Khofifah Indar Parawansa.

Sekarang ini sedang diproses judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK) agar yang menjadi capres/cawapres itu bisa berumur dibawah 40 tahun. Jika ini dikabulkan MK, maka Gibran Rakabuming Raka, yang belum berusia 40 tahun, bisa memenuhi syarat menjadi cawapres.

Ini menjadi percakapan publik. Apakah gerakan meminta judicial review ke MK agar tokoh berusia di bawah 40 tahun bisa menjadi capres atau cawapres, itu adalah upaya agar Gibran dapat mendampingi Prabowo di 2024? Banyak pandangan berbeda soal ini.

Tapi Cawapres dari ketua umum  (perwakilan) partai tetap diperlukan oleh capres yang tak cukup tiket.

Anies Baswedan memerlukan Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat. Prabowo Subianto memerlukan dukungan Airlangga Hartarto dari Golkar, atau Muhaimin Iskandar dari PKB, atau Erick Thohir dari PAN. Tanpa dukungan partai itu, syarat maju sebagai pasangan capres untuk Anies dan Prabowo tak terpenuhi.

Di sisi lain, dua cawapres yang paling kuat untuk isu ekonomi adalah Airlangga Hartarto dan Erick Thohir. Airlangga Hartarto  adalah Ketum Golkar yang juga pengusaha dan Menteri Koordinator Ekonomi. Sedangkan Erick Thohir juga pengusaha dan kini menteri BUMN.

Menurunnya kondisi ekonomi akibat pandemi tiga tahun, membuat cawapres dengan latar kompetensi ekonomi mendapatkan nilai lebih.

Airlangga Hartarto memiliki nilai tambahan lagi, karena di samping kompeten isu ekonomi, ia juga ketum partai besar Golkar.

Prabowo Subianto selalu hadir dalam kompetisi pilpres Indonesia sejak 2004. Ia mulai berlomba dan kalah dalam nominasi capres Konvensi Partai Golkar. Di  tahun 2009, Prabowo menjadi cawapres Megawati.

Di tahun 2014 dan 2019, Prabowo menjadi Capres pesaing Jokowi. Uniknya politik Indonesia, Jokowi yang dulu kompetitor Prabowo, kini nampak semakin nyaman dengan pencapresan Prabowo di tahun 2024.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait