DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pengusaha Sofjan Wanandi Berharap Wakil Presiden Mendatang Memahami Ekonomi

image
Sofjan Wanandi berharap wakil presiden mendatang mempunyai pemahaman kuat pada sektor ekonomi.

 

ORBITINDONESIA - Pengusaha Sofjan Wanandi bergharap wakil presiden terpilih mendatang adalah figur yang menguasai permasalahan ekonomi secara mumpuni.

Sofjan Wanandi menambahkan, kalangan dunia usaha berharap setidaknya pemahaman ekonomi wakil presiden dapat membantu kepemimpinan presiden berikutnya.

Ia melihat figur bakal calon presiden yang muncul sekarang ini, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Bswedan tidak mempunyai pemahaman sektor ekonomi yang kuat.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Coach Justin: Erick Thohir Bawa Sepak Bola Berkembang Luar Biasa

Baca Juga: Erick Thohir Ajak Semua Komponen Bersatu Sukseskan Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA World Cup U17 2023

Baca Juga: Membentuk Yayasan Sepak Bola, Erick Thohir Dipuji Kurniawan Dwi Yulianto

"Wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena challenge kita 5 tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi," kata Sofjan Wanandi, selaku Ketua Dewan Pertimbangan Apindo itu pada Minggu 24 Juni 2023.

Sofjan menyampaikan pemahaman wakil presiden tentang ekonomi adalah penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan Indonesia.

Dengan kemampuan memahami ekonomi yang baik, Sofjan menyebut Indonesia punya kemampuan dalam menanggulangi ketidakpastian global dan ancaman terhadap komoditas nasional dari negara-negara lain seperti Uni Eropa.

"Apa yang diharapkan sama kita pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik karena masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri. Kita tahu komoditas banyak yang turun, belum lagi ada ancaman el nino," ucap Sofjan.

Sofjan menyampaikan perlu kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mengantisipasi tantangan ke depan.

"Ini harus kita bantu untuk menyelesaikan sama-sama karena apapun yang terjadi pada ekonomi kita, pengusaha ini paling menderita, tentu rakyat kita juga, jadi persoalan ini harus kita angkat," kata Sofjan. ***

Berita Terkait