DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Morgan Housel: Uang, Kaya atau Sejahtera?

image
BukuPsikologi Uang

Kekayaan sering dianggap dengan menunjukkan banyaknya harta-benda: mobil mewah, rumah yang besar, perhiasan yang ‘menyilaukan’, dan sebagainya.

Namun, Housel menolak ide ini dan berpendapat bahwa kekayaan adalah apa yang tidak kita lihat. Ada perbedaan menjadi kaya dan ‘kekayaan’.

‘Kaya’ dapat merujuk pada situasi memamerkan barang-barang mewah. Sebaliknya, ‘kekayaan’ ada hal-hal yang disembunyikan, disimpan dalam sebuah perencanaan keuangan yang matang: dana pensiun, investasi, dan sejenisnya.

Baca Juga: Piala Dunia U20 2023: Stadion Gelora Bung Tomo Tak Layak, PSSI Beri Tanggapan Ini

Karenanya, orang yang tidak membeli barang mewah, tidak berarti mereka tidak kaya. Sebaliknya, hanya karena seseorang mengendarai mobil mewah, bukan berarti dia juga kaya.

Bisa saja mereka meminjamnya atau memaksakan diri yang dapat berakibat ‘kesengsaraan’.

Selain itu, kesuksesan dalam pengelolaan keuangan tidak selalu tentang apa yang kita ketahui, tapi bagaimana kita bersikap. Seorang yang jenius bisa kehilangan kendali atas emosinya dan menyebabkan bencana keuangan.

Sebaliknya, orang biasa tanpa pendidikan finansial menjadi kaya dengan sejumlah keahlian ‘berperilaku,’ yang sama sekali tidak berhubungan dengan standar kecerdasan formal.

Baca Juga: Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Takluk Atas PSM Makassar, Gol Telat Everton Jadi Penentu

Buku ini menjadi salah satu buku terlaris internasional 2020 dengan penjualan lebih dari satu juta eksemplar di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa.

Halaman:

Berita Terkait