Morgan Housel: Uang, Kaya atau Sejahtera?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 17 Agustus 2022 14:57 WIB
ORBITINDONESIA - Tidak sedikit orang ingin menjadi kaya dan banyak uang agar lebih bahagia. Sayangnya, konsep kebahagiaan setiap orang berbeda.
Ada orang yang punya banyak uang dan harta, tapi hidupnya tidak bahagia. Namun, tanpa uang, hidup justru semakin rumit dan membuat kita merasa tidak aman.
Berdasarkan judulnya, Psikologi Uang (The Psychology of Money), menghadirkan sudut pandang yang menyegarkan dan menarik tentang uang, kaya, dan kesamaan umum dari konsep kebahagiaan bahwa orang menginginkan kendali atas hidupnya sendiri.
Baca Juga: Liga Italia 2022/2023: Pelatih Juventus Sebut Persaingan Sulit, Ada AC Milan dan Inter Milan
Oleh penulis, 'Psikologi Uang' didefinisikan sebagai keterampilan nonteknis (soft skill), bahwa ‘perilaku’ lebih penting daripada materi formal sebuah buku investasi.
Housel adalah jurnalis finansial dan bisnis yang memenangkan dua kali Best in Business Award oleh Society of American Business Editors and Writers, pemenang New York Times Sidney Award.
Serta dua kali finalis Gerald Loeb Award untuk kategori ‘Jurnalis Terhomat dalam Bidang Bisnis dan Keuangan’, Distinguished Business and Financial Journalism.
Dia juga merupakan praktisi investasi Swedia, dan The Collaborative Fund, sebuah perusahaan modal usaha untuk perusahaan teknologi.
Baca Juga: PSSI Tunggu Jawaban FIFA Terkait Stadion Gelora Bung Tomo untuk Piala Dunia U20 2023
Melalui 20 cerita pendek dalam buku ini, Housel menunjukkan bagaimana soft skill dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik, dan menjadi lebih kaya–sejahtera–dalam jangka panjang.