DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wina Armada Sukardi: Pemilihan Ketua Iluni

image
Wina Armada Sukardi

Disepakatilah bahwa vendor pelaksanaan harus disetujui bersama panitia dan seluruh kubu kandidat. Berdasarkan pengalaman, vendor hanya mau tunduk kepada pihak yang memesannya.

Para kandidat yang tidak dilibatkan dalam penentuan vendor, tak didengar suaranya oleh vendor.

Baca Juga: Faktor Usia Jadi Alasan Fans Manchester United Tolak Kepindahan Marko Arnautovic, Apa Kabar Ronaldo?

Walaupun mungkin ditemukan kekurangan yang mencolok, vendor tak akan mau mengubahnya tanpa izin yang mengontrak atau memesannya.

Maka terlalu riskan jika vendor ditentukan sepihak hanya oleh panitia. Apalagi dalam unsur panitia ada jejak salah satu kandidat.

Bagaimana maksudnya? Misalnya, panitia pemilihan itu dibentuk oleh pengurus Iluni. Nah, kalau ada pengurus inti yang juga menjadi kandidat, tanpa mengurangi hormat kepada siapapun yang mungkin berada pada posisi ini, pastilah ada benturan kepentingan atau conflict of interests.

Guna menghindari intervensi kandidat terhadap vendor, diputuskan vendor harus memperoleh persetujuan bersama antara panitia dan para calon ketua.

Baca Juga: Manchester United Butuh Striker Demi Tambahan Opsi Lini Serang, Pemain Stuttgart Ini Minat Gabung

Harus Ada Wakil Kandidat
Setelah vendor disepakati, berikutnya untuk mekanisme sistem pemilihan melalui e-vote juga harus berdasarkan musyawarah antar panitia dan para calon ketua. Dalam hal ini harus ada wakil para calon ketua dalam tim yang mengurusi IT e-vote.

Ini untuk mencegah adanya saling curiga, dan atau menuai hasil pemilihan yang kontraversial. Dengan adanya wakil para calon ketua di tim IT yang menangani e-vote, semua keputusan diambil di antara mereka.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait