LSI Denny JA: Ada Pergerseran Pendukung Jokowi dari Ganjar ke Prabowo?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 19 Juni 2023 16:27 WIB
Dalam tradisinya, PDIP cenderuny memilih cawapres tokoh NU yang merepresentasikan Islam. Tapi Cawapres Ganjar Prabowo sepenuhnya tergantung Megawati.
Nama-nama yang beredar diantaranya adalah Mahfud MD yang sekarang menjadi Menkopolhukam. Khofifah Indar Parawansa yang merupakan Gubernur Jawa timur dan tokoh muslimat NU. Said Aqil Siradj tokoh muslim yang pernah menjadi ketua PBNU.
Tentu diluar nama diatas masih ada nama yang bisa dipertimbangkan untuk mengisi posisi cawapres Ganjar, seperti Sandiaga Uno melalui partai PPP.
Bagaimana dengan Koalisi perubahan Anies Baswedan? Cawapres koalisi perubahan dipilih untuk menjaga agar Nasdem, PKS, dan Demokrat tak pecah.
Nama yang beredar yang bisa menjadi pilihan adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. Khofifah Indar Parawansa mantan menteri Jokowi yang sekarang menjadi Gubernur Jawa Timur. Atau tokoh lainnya yang bisa diterima oleh semua partai koalisi perubahan.
Koalisi Prabowo memiliki persoalan sendiri. Cawapres Prabowo tetap perlu cawapres dari partai yang membawa tiket.
Ada Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Bisa pula Erick Thohir yang membawa dukungan PAN. Bisa pula Muhaimin Iskandar yang membawa tiket PKB dan palling awal bersama Prabowo. Atau mungkin ada nama lain yang bisa menjadi cawapres yang membawa tiket dari partai.
Sebagai partai kedua terbesar Partai Golkar tentu akan memaksimalkan pilihan-pilihan yang tersedia.
Pilihan pertama Golkar di 2024: Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo. Dalam hal ini, Airlangga akan bersaing keras dengan Erick Thohir dan lainnya, yang juga perlu disepakati oleh Muhaimin Iskandar.
Pilihan kedua Golkar menjadi capres poros keempat, Golkar dan PAN. Dalam poros keempat ini, Airlangga Hartarto sebagai capres, dan Zulkifli Hasan sebagai cawapres.