LSI Denny JA: Ada Pergerseran Pendukung Jokowi dari Ganjar ke Prabowo?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 19 Juni 2023 16:27 WIB
Kedua, diluar sisi negatifnya, peran Soeharto membangun ekonomi Indonesia, berdialog dengan rakyat kecil masih kuat dalam ingatan publik luas. Tak heran, Suharto lebih disukai dibandingkan semua presiden era reformasi: Habibie, Gus Dur, Mega dan SBY, kecuali Jokowi.
Ketiga, Bung Karno presiden sangat berjasa. Tapi generasi yang hidup di era Bung Karno berkuasa semakin sedikit, sehingga Bung Karno kalah populer di kalangan mayoritas populasi yang memang tak mengalami leadership Bung Karno secara langsung.
Keempat, presiden lain, di luar Jokowi, Soeharto dan Bung Karno, tetap di kenal tapi kalah kuat citranya sebagai presiden yang dekat dengan rakyat.
-000-
Bagian 2 : Kepuasan atas Kinerja Jokowi
Mayoritas masyarakat Indonesia puas terhadap kinerja Jokowi. Publik yang menyatakan sangat puas/cukup puas dengan kinerja Jokowi sebesar 76.2 peren. Adapun masyarakat yang menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali sebesar 22.4 persen.
Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi terutama dalam bidang sosial budaya (86.6 persen), keamanan (78.9 persen), internasional (73.1 persen), penegakan hukum (64.5 persen), penyediaan sembako (61.7 persen), ekonomi (60.1 persen), kesejahteraan guru dan PNS (58.3 persen), dan politik (56.4 persen).
Delapan bidang tersebut, kepuasan masyarakat di atas 50 persen. Delapan bidang ini menjadi rapor biru Jokowi.
Ada pula bidang yang kepuasan masyarakat dibawah 50 persen. Yaitu membuka lapangan pekerjaan (42.4 persen), mengurangi kemiskinan (46.8 persen), dan kesejahteraan petani, buruh dan nelayan (49.1 persen). Ketiga bidang ini menjadi rapor merah Jokowi.
Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi jika di crosstab dengan pilihan 3 capres (Prabowo, Ganjar, Anies), memperlihatkan temuan berikut. Prabowo unggul di pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi. Prabowo unggul tipis di atas Ganjar.