DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Refleksi Pancasila 1 Juni: Pilpres 2024, Pesta Demokrasi Zonder Sila ke-4

image
Embay Supriyantoro, tentang Pancasila dan Pilpres 2024.

Baca Juga: Dwi Widiastuti Lurah Setu Masuk 10 Terbaik Paralegal Justice Award, Ibnu Chuldun Beri Ucapan Selamat

Bangsa dari sebuah negeri yang harus tetap berperang melawan penjajahan oleh negara yang dilakukan oleh pemerintah dan rakyatnya sendiri. Peperangan antara alam nyata versus alam maya, realita versus ilusi!

Namun bagi mereka yang eling dan waspada, Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan, lagi-lagi tidak lebih hanya sebuah pembuktian faktual bahwa senyatanya demokrasi telah bermutasi menjadi demonkrasi (demoncracy).

Demokrasi telah berubah sifat dan perilakunya menjadi demonik yang serba sarat dengan tipu daya kemesuman, kenistaan, cemar, kejam, bengis, dan keji.

Jika praktik demonkrasi hyperliberal tetap dipertahankan dan terus berlangsung dari waktu ke waktu, jangan heran jika anak anak negeri dalam jangka panjang akan kehilangan keteladanan akan sikap kepemimpinan, kebangsawanan dan kenegarawanan.

Inilah nasib sebuah negara merdeka, tetapi sejatinya belum merdeka sebagai sebuah Negeri. Negeri tanpa pemimpin yang terjajah oleh negaranya sendiri secara konstitusional!

Salam Pancasila,

Embay Supriyantoro, Juru Bicara Kebangkitan Pergerakan 98. ***

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait