Pengabdi (Ayat-ayat) Setan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Agustus 2022 11:09 WIB
Baca Juga: Video Ungkapan Local Pride Markus Horison Tuai Kontrovesi, Netizen: Ini Nyindir Bukan Sih
“Tanda” meliputi juga pengertian tentang simbol, indeks, dan ikon. Bahkan disiplin ilmu semiotika pun berasal dari kata bahasa Yunani “semeion” yang berarti “tanda”.
Lalu apa tiga peristiwa mutakhir di tanah air—sebagai “tanda”—yang saya singgung di awal tulisan?
Pertama, film Pengabdi Setan 2 yang sedang diputar di bioskop.
Dalam status instagramnya, Joko Anwar yang menyutradarai film ini mengumumkan sampai hari kesembilan penayangan Jumat, 12 Agutus 2022, filmnya itu sudah mengumpulkan lebih dari 4 juta penonton. Jika tren ini berlanjut, diprediksi bisa melewati jumlah penonton prekuel sebelumnya Pengabdi Setan (2017) yang mencapai 4,7 juta penonton.
Baca Juga: Bukan di Dalam Rumah, Brigadir J Ternyata Ditembak di Pekarangan Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
Bagaimana membaca “tanda” ini dalam memahami selera film masyarakat Indonesia kontemporer?
Mari simak data berikut ini lebih rinci. Sampai pertengahan Juli 2022—sebelum Pengabdi Setan 2 diputar di bioskop, daftar 10 film dengan penonton terbanyak didominasi film horor dan mistik seperti KKN di Desa Penari (9,3 juta penonton, #1), The Doll 3 (1,7 juta penonton, #4), Kuntilanak 3 (1,3 juta penonton, #5), Menjelang Maghrib (550 ribu penonton, #8), Teluh (500 ribu penonton, #9) dan Iblis Dalam Kandungan (494 ribu penonton, #10).
Film-film non-horor/non-mistik yang berhasil tembus 5 Besar hanya drama keluarga Ngeri-Ngeri Sedap (2,8 juta penonton, #2) dan drama psikologi Kukira Kau Rumah (2,2 juta penonton, #3).
Sedangkan yang mampu menembus 10 besar, menyelinap di antara dominasi film horor dan mistik, adalah drama romantis Dear Nathan: Thank You Salma (754 ribu penonton, #6) dan drama komedi Gara-gara Warisan (574 ribu penonton, #7).