DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pengabdi (Ayat-ayat) Setan

image
Akmal Nasery Basral ialah Penulis Produktif yang Karyanya Sudah Tersebar Luas.

Baca Juga: Adian Napitupulu: Pernyataan Bernada Ancaman dari Ketum Projo Bisa Rusak Kualitas Proses Demokrasi

“Saya kira lelaki itu naik panggung untuk memperbaiki mikrofon yang akan dipakai Rushdie,” ujar Julia Mineeva-Braun, seorang saksi mata yang duduk tak jauh dari bibir panggung.

Ayat-ayat Setan terbit pada 1988 dan menuai kecaman dari dunia Islam karena isinya menghina Nabi Muhammad (di dalam novel nama sang nabi ditulis Mahound).

Meski lahir dari keluarga muslim, Rushdie mendaku dirinya tak menjalankan syariat (non-practicing) dan, pada kesempatan lain, mendaku sebagai ateis.

Setahun kemudian, Ayatullah Khomeini mengeluarkan fatwa hukuman mati kepada Rushdie. Iming-iming hadiah 3 juta dolar AS  (dengan kurs hari ini sekitar Rp43,9 miliar) ditawarkan kepada siapa saja siapa pun yang bisa membunuh Rushdie.

Baca Juga: Kabareskrim: Brigadir J Sempat Dipanggil Irjen Ferdy Sambo Masuk ke Rumah sebelum Ditembak

Tahun 2012, sebuah yayasan agama di Iran menambahkan jumlah hadiah sebanyak USD 500.000 (Rp7,3 miliar) sehingga total hadiah menjadi USD 3 juta atau lebih dari Rp50 miliar.

Belum jelas apakah Hadi Matar termotivasi menikam Rushdie untuk memperoleh hadiah uang atau sekadar menunjukkan loyalitas umat Syiah yang taat pada fatwa Khomeini.

Sejauh ini aparat kepolisian NYC baru mengumumkan Matar sebagai fans fanatik Iran dan Korps Pengawal Revolusi Iran (Sepah-e Pasdaran-e Enghelab-e Islami).

Kata “ayat” dalam bahasa Arab mempunyai beberapa arti. Salah satunya bermakna “tanda”. Ini arti yang sama untuk kata "ot" dalam bahasa Ibrani yang digunakan Perjanjian Lama.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7

Berita Terkait