Kritik Pedas Ade Armando: PDIP Berhentilah Bersikap Arogan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 05 Mei 2023 07:35 WIB
Jauh lebih awal daripada PDIP, yang baru menjelang Idul Fitri lalu, menyatakan mencalonkan Ganjar sebagai Presiden.
Kader-kader PSI sudah bergerak aktif untuk memobilisasi dukungan pada Ganjar. Itu adalah fakta.Dan adalah fakta bahwa PDIP cukup lama bimbang soal Ganjar.
Namun ketika pada akhirnya PDIP mengumumkan pencalonan Ganjar, sikap PDIP terhadap PSI terkesan sangat arogan. Ini dapat terlihat pada pernyataan Sekjennya Hasto Kristiyanto.
Di depan media, Hasto dengan sengaja tidak menyebut PSI sebagai salah satu partai pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hasto hanya menyebut Hanura dan PPP sebagai partai yang secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Namun nama PSI sama sekali tidak disinggung. Hasto malah bicara soal etika politik. Dia bercerita tentang bagaimana komunikasi dengan PPP dan Hanura berlangsung sangat intensif.
Dia kemudian menyindir PSI dengan mengatakan bahwa kerjasama tidak bisa ditentukan secara tiba-tiba. “Etika politik harus dikedepankan,” ujarnya.
Sikap PDIP semacam ini menurut saya sama sekali tidak sehat. Tentu saja adalah hak Hasto untuk membuat pernyataan semacam itu. Tentu saja adalah hak PDIP untuk menganggap remeh PSI atau partai lainnya.
Baca Juga: Kisah tentang Stalin yang Mencabuti Bulu Ayam Dalam Keadaan Hidup
Namun dengan gaya semacam itu, PDIP sebenarnya sedang melakukan penghancuran diri sendiri. PDIP butuh kerjasama dengan pihak lain, atau tepatnya parpol lain. Terutama dalam rangka mensukseskan kemenangan Ganjar untuk menjadi Presiden 2024.