Penembak Mantan PM Shinzo Abe Telah Ditangkap dan Diinterogasi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 08 Juli 2022 14:09 WIB
ORBITINDONESIA - Polisi telah menangkap Yamagami Tetsuya, seorang warga Nara berusia 40-an, sehubungan dengan penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Demikian menurut penyiar publik NHK, mengutip sumber-sumber polisi.
Pria itu tidak berusaha melarikan diri sesudah menembak Shinzo Abe, lapor NHK. Dia ditahan untuk diinterogasi di kantor polisi Nara Nishi.
Video yang ditayangkan NHK menunjukkan saat-saat di sekitar robohnya Shinzo Abe, dengan ledakan keras yang menimbulkan teriakan, sebelum polisi menggiring seorang pria ke tanah, di dekat tempat mantan PM Shinzo Abe berdiri.
Baca Juga: Piala AFF U19: Indonesia Melawan Filipina Disiarkan Langsung oleh Indosiar Malam Ini
Tersangka dalam penembakan Shinzo Abe pada hari Jumat 8 Juli 2022 menggunakan senjata, yang tampaknya dia buat sendiri. Demikian menurut penyiar publik Jepang NHK, mengutip polisi.
Penembakan mantan PM Shinzo Abe akan mengubah negara itu "selamanya," kata seorang pakar keamanan.
“Ini bukan hanya langka, tetapi juga benar-benar tak terduga secara budaya,” Nancy Snow, direktur Dewan Industri Keamanan Internasional Jepang, mengatakan kepada CNN.
“Orang Jepang tidak bisa membayangkan memiliki budaya senjata, seperti yang kita miliki di Amerika Serikat. Ini adalah momen tanpa kata-kata. Aku benar-benar merasa kehilangan kata-kata. Saya berdoa yang terbaik untuk mantan perdana Menteri,” lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Presiden AS Donald Trump: Kita semua berdoa untuk Shinzo Abe
“Apa yang akan terjadi pada jiwa nasional orang-orang yang bergerak dengan bebas dan memiliki kontrak sosial satu sama lain, bahwa mereka tidak akan menggunakan jenis kekerasan ini … Saya hancur memikirkan hal itu,” tutur Snow.
Snow mengatakan, Jepang telah menjadi “oasis” dan telah “menunjukkan apa yang dapat diajarkannya kepada AS tentang senjata.”***