Sumanto Al Qurtuby: Bela Umat Islam Kalau Penindasnya NonMuslim
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 16 April 2023 14:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Saya sering mengatakan kalau umat Islam Indonesia itu "ambigu tingkat dewa." Mereka baru hiruk-pikuk membela umat Islam kalau penindasnya non-muslim atau diasumsikan non-muslim, meskipun dalam praktiknya tidak selalu begitu.
Itulah sebabnya umat Islam Indonesia bergemuruh bela Palestina (karena asumsi mereka pelakunya adalah rezim Yahudi Israel. Padahal pelaku kekerasan tidak mesti Yahudi dan teritori Palestina juga diperebutkan oleh Yordania dan Mesir, bukan melulu Israel).
Bela Rohingya (karena pelaku penindasan terhadap umat Islam Rohingya adalah rezim Buddha Myanmar), bela Uygur (karena pelakunya rezim kuminis China), bela Kashmir (karena pelakunya rezim Hindu India), dan seterusnya.
Baca Juga: Bocoran Relawan: Presiden Jokowi Akan Didemo oleh Amnesty International di Hannover Messe
Tetapi jika pelaku penindasan dan tindakan kekerasan terhadap umat Islam itu dilakukan oleh rezim atau kelompok muslim sendiri, apakah mereka juga bersuara dan bergemuruh membela umat Islam yang tertindas dan menjadi korban kekerasan dan mengutuk pelaku kekerasan?
Apakah mereka mau turun jalan untuk demo dan protes massa? Apakah mereka juga sudi ngumpulin (katanya) "dana amal" bela umat Islam?
Tidak. Sama sekali tidak.
Misalnya: Adakah umat Islam Indonesia yang peduli dan membela umat Islam Kurdi di Turki, Irak, Iran, atau Suriah yang lama menjadi obyek diskriminasi dan kekerasan? Adakah umat Islam yang ngumpulin "dana solidaritas" buat mereka?
Adakah umat Islam Indonesia yang membela ribuan umat Islam Iran yang dipenjara dan "dikriminalkan" oleh rezim hanya karena tidak memakai sehelai kain penutup rambut kepala? Adakah yang membela beratus-ratus umat Islam Iran yang meninggal karena tindakan kekerasan rezim?
Baca Juga: Jotos Pengendara Motor Jelang Buka Puasa, Driver GoJek Arogan Dilaporkan ke GoJek Indonesia
Adakah umat Islam Indonesia yang peduli dan membela masyarakat Islam Yaman utara yang bertahun-tahun menjadi sasaran kekerasan faksi militan Houti?
Adakah umat Islam Indonesia yang peduli dan membela umat Islam Afghanistan yang hidup tertindas dan menderita di bawah kontrol rezim militan Taliban dan lainnya?
Adakah umat Islam Indonesia yang peduli dan membela ribuan umat Islam Sudan dan Darfur yang sudah lama menjadi korban kekerasan penguasa dan kelompok milisi?
Adakah umat Islam Indonesia yang peduli dan membela ribuan umat Islam di Irak, Suriah, Aljazair, dlsb yang lama menjadi korban kelompok militan-teroris?
Atau, adakah yang peduli dan membela sebagian kelompok muslim minoritas di Indonesia itu sendiri yang juga menjadi korban kekerasan sebagian faksi militan Islam?
(Oleh: Sumanto Al Qurtuby)