RS Indonesia di Gaza Bantu Warga Palestina yang Jadi Korban Serangan Brutal Israel
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 09 Agustus 2022 10:11 WIB
ORBITINDONESIA – Rumah Sakit Indonesia di Gaza membantu banyak warga Palestina, yang menjadi korban serangan brutal Israel baru-baru ini. Agresi Israel ke Jalur Gaza dimulai sejak Jumat, 5 Agustus 2022. Ini mengakibatkan puluhan korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.
Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban akibat agresi Israel di Gaza hingga Minggu, 7 Agustus 2022, pukul 23.25 waktu setempat. Kementerian itu mencatat 44 warga tewas dan 360 orang luka-luka.
Wanita, lansia, bahkan anak-anak Palestina tidak luput menjadi sasaran kebrutalan Israel. Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, sebagai rumah sakit terbesar di Gaza bagian Utara, turut menangani hingga puluhan korban serangan Israel.
Baca Juga: Sore Ini, Kapolri Bakal Umumkan Tersangka Baru Peristiwa Meninggalnya Brigadir J
Salah satu relawan MER-C di Jalur Gaza, Reza Aldilla Kurniawan, melaporkan bahwa sejak Israel memulai serangan pada hari Jumat, RS Indonesia menangani sedikitnya 8 korban meninggal dan 54 korban luka-luka.
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi ruangan tersibuk di RS Indonesia pasca serangan terjadi.
Ruang IGD yang diberi nama salah satu pahlawan asal Aceh, yaitu Teungku Chik Ditiro, terus menerima korban-korban serangan Israel dengan berbagai derajat luka, untuk segera mendapat pertolongan medis.
Selain IGD, ruang jenazah RS Indonesia juga menjadi tempat yang ramai didatangi warga Gaza. Mereka adalah para keluarga korban yang tewas. Juga, warga Gaza yang ingin melihat anggota keluarga atau sahabat mereka yang menjadi korban.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Rohani Berjudul Tuhan Menetapkan Langkah Orang yang Viral Media Sosial
Ketika ada warga yang tewas, warga Gaza lainnya ramai mengiringi jenazah itu untuk dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.