Remah-remah dari Baralek Gadang IMLF di Agam
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 02 Maret 2023 13:44 WIB
Sastri bersama tim Satupena Sumbar menyiapkan skim yang masuk akal agar pemda yakin dan bersedia membantu tanpa mengubah mata anggaran yang sudah ada..
Sastri menjelaskan skim kerjasama kepada semua pejabat yang terkait. Kata Sastri, mereka tidak perlu mengeluarkan uang. Cukup mengizinkan fasilitas yang sudah tersedia dipakai dengan gratis, dan menyiapkan makanan untuk 200 peserta jika berkunjung ke instansi di Sumbar.
Penjelasan Sastri mampu mengubah keyakinan para pejabat ini. Sehingga acara pembukaan IMLF bisa digelar di kantor Gubernur Sumbar, di Kota Padang, lengkap dengan makan malam.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Satupena Denny JA, dalam pidato kebudayan, menyampaikan gagasan agar pemerintah menyisihkan 1% dari anggaran digunakan untuk diplomasi budaya nusantara ke tingkat dunia.
Baca Juga: Menangi Laga Arsenal vs Everton, Asa The Gunners Angkat Trofi Liga Inggris Kian Menyala
Hari selanjutnya, giliran Walikota Padang Panjang meminjamkan tempat PDIKM, dan menraktir 200 peserta makan siang di Sate Mak Syukur di Padang Panjang, sate yang amat terkenal sampai ke Jakarta.
Perundingan dengan pengelola Istana Bung Hatta juga alot awalnya. Pada akhirnya mereka dengan senang hati menjamu 200 tamu, yang diawali dengan presentasi tentang Moh Hatta, Istana Bung Hatta, serta Fasilitas Perpustakaan di tempat ini, dan lainnya.
Acara selanjutnya, yaitu menu utama IMLF (hingga hari terlahir) berlangsung di komplek PPSDM milik Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi. Kompleks PPSDM ini mempunyai asrama 3 lantai dengan fasilitas seperti hotel yang mampu menampung 500 orang untuk menginap.
Di akhir acara semua yang terlibat tampak bahagia. Bahkan Bupati Agam mengatakan: dia mengundang peserta asing untuk datang kembali ke Agam, dan dia sendiri yang akan menjadi pemandu wisata. Katanya, banyak sekali tujuan wisata yang indah belum dikunjungi oleh para peserta IMLF ini.