Bikin Terharu, Kemensos Mendampingi Anak Korban Kekerasan Seksual di Bojonegoro
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 02 Maret 2023 16:05 WIB
Untuk mendukung FNH tetap bersekolah, Kemensos berkoordinasi kepada sekolah FNH untuk tidak mengeluarkan FNH dari sekolah tersebut.
Sehingga saat ini FNH yang masih semangat belajar, dapat melanjutkan sekolahnya dari rumah untuk sementara waktu. Kemensos juga memberikan bantuan alat sekolah kepada FNH.
“Dan kita juga sudah komunikasi dengan sekolahnya FNH, untuk menjamin tetap sekolah secara dirumah, kemudian juga nanti akan mencarikan sekolah yang tepat untuk dia ketika sudah lulus di SMP, di SMA, tingkat SLTA. Nah itu sudah ada jaminannya untuk sekolah," ucap Iyan.
Pendampingan psikososial juga diberikan kepada korban dan keluarga korban. Korban dan ibu korban juga menjalani Tes IQ.
Hasilnya korban dan ibunya terindikasi merupakan disabilitas intelektual karena memiliki IQ dengan perhitungan debil yang rendah. Untuk penanganan awal, korban diberikan hypnoterapi serta dilakukan penguatan dan motivasi kepada keluarga korban.
Iyan mengungkapkan, proses pendampingan kepada FNH dan keluarga masih sangat panjang. Mensos Risma juga memerintahkan agar FNH dan ibunya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk segera diberikan bantuan PKH untuk Disabilitas.
Baca Juga: Hadiri HUT Pemadam Kebakaran ke 104, ini Pesan Sekretaris Daerah Barito Selatan
“Ibu Menteri Sosial juga kan kemarin memerintahkan segera dimasukan juga PKH untuk disabilitas. Karena kan ini ibunya disabilitas juga mentalnya, disabilitas intelektual. Dengan demikian dia nanti bisa mendapatkan perlindungan melalui bantuan sosial, yang jelas setiap bulannya ada. Jadi masih panjang kasus ini”, kata Iyan.
Kemensos akan terus memonitor kondisi FNH hingga melahirkan dan akan terus mendampingi proses hukum hingga selesai.