DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Syaefudin Simon: Buya Syafii dalam Kahar Muzakir dan Kahar Muzakar

image
Buya Syafii Maarif tentang Kahar Muzakir dan Kahar Muzakar

Hal ini menjadikan Prof. KH Abdul Kahar Muzakir sebagai rektor terlama, 15 tahun, di perguruan tinggi Islam tertua di Indonesia.

Meski segudang jasa dan prestasi mengiringi perjalanan hidup Prof. KH Abdul Kahar Muzakir – tapi tak banyak publik yang tahu, siapa Kahar Muzakir! Malah banyak orang yang berpikir keliru -- menyamakannya dengan Kahar Muzakar.

Di situlah peran Buya Syafii Maarif. Menjernihkan sejarah Indonesia. Dengan diusulkannya Abdul Kahar Muzakir oleh Buya Syafii menjadi pahlawan nasional, rakyat Indonesia – termasuk sebagian kaum intelektualnya – tidak akan keliru lagi membicarakan sepak terjang Abdul Kahar Muzakir.

Baca Juga: Tidak Hanya Luka Fisik, David Disebut Berpotensi Trauma Setelah Jadi Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo

Ia memang seorang pejuang tulen. Pejuang kemerdekaan dan pendidikan.

Kehidupan menang unik. Kekaguman Abdul Kahar Muzakar kepada Abdul Kahar Muzakir yang tumbuh sejak di Solo berujung indah setelah keduanya wafat.

Hasan Kamal Said, putra Muzakar menikah dengan Fatima Zahra, putri Muzakir di Kotagede, Yogya, tahun 1974.

Perbedaan politik dua keluarga tokoh yang bersebrangan itu, tak menghalangi persemaian cinta antara putra putrinya. Itulah hidup. Lahir, jodoh, dan mati adalah garis kehidupan. Tuhan yang menentukan.

(Oleh: Syaefudin Simon, penulis)***

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait