Hari Istiqlal, Ini 7 Fakta Menarik tentang Masjid Istiqlal yang Perlu Kamu Tahu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 22 Februari 2023 11:27 WIB
ORBITINDONESIA - Hari Istiqlal yang diperingati setiap tanggal 22 Februari merupakan momen penting untuk mengenang sejarah pendirian Masjid Istiqlal di Indonesia.
Hari Istiqlal memiliki sisi sejarah yang cukup mendalam bagi bangsa Indonesia.
Pasalnya, Hari Istiqlal terkait dengan salah satu cita-cita besar bangsa Indonesia yang ingin memiliki kebanggaan usai lepas dari penjajahan.
Baca Juga: Simak Sejarah Hari Istiqlal yang Diperingati 22 Februari 2023 dan Cerita Penentuan Lokasi Masjid
Sejarah pembangunan Masjid Istiqlal sudah ada sejau Indonesia baru merdeka pada 1945.
Saat itu, masyarakat memiliki cita-cita membangun sebuah masjid yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Dilansir dari situs Masjid Istiqlal, pada tahun 1953, KH. Wahid Hasyim, selaku Menteri Agama RI pertama bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan dan dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan.
Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikanlah yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.
H. Tjokroaminoto menyampaikan rencana pembangunan masjid pada Ir. Soekarno.
Ternyata usulan tersebut mendapatkan sambutan hangat dan akan mendapat bantuan sepenuhnya dari Presiden Ir. Soekarno.
Pada tahun 1954 H. Tjokroaminoto diangkat menjadi kepala bagian teknik pembangunan Masjid Istiqlal, dan juga menjadi ketua dewan juri untuk menilai sayembara maket Istiqlal.
Berikut ini adalah fakta menarik dan unik tentang Masjid Istiqlal yang barangkali belum Anda ketahui:
1. Masjid terbesar di Asia Tenggara
Masjid Istiqlal dibangun di atas lahan seluas 9,5 hektare dengan arsitektur yang megah. Hal tersebut menjadikan Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara sekigus terbesar ke-6 di dunia. Masjid Istiqlal dapat menampung hingga 200.000 orang jamaah.
2. Bangunan masjid dirancang oleh artistek Protestan
Arsitektur Masjid Istiqlal ternyata dirancang oleh Frederich Silaban seorang arsitek pemeluk agama Protestan. Ia berhasil memenangkan sayembara desain Masjid Istiqlal pada tahun 1955.
3. Di bangun di seberang Gereja Katedral
Masjid Istiqlal dibangun di lahan bekas Benteng Belanda yang di seberangnya terdapat sebuah Gereja Katedral yang lebih dahulu berdiri. Keberadaan Masjid Istiqlal yang berdekatan dengan Gereja Katedral tersebut sebagai simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
4. Desain bangunan memiliki arti penting
Desain banguanan dari Masjid Istiqlal memiliki arti tersendiri. Seperti terbaginya dua bagian masjid yang melambangkan dualisme hubungan antara langit dan bumi, manusia dan tuhannya. Selain itu, Masjid Istiqlal memiliki 5 lantai yang melambangkan 5 rukun Islam, 5 waktu salat, dan 5 sila pada Pancasila.
5. Dibangun selama 17 tahun
Pembangunan Masjid Istiqlal hingga selesai ternyata membutuhkan waktu selama 17 tahun. Hal tersebut karena pembangunan masjid itu sempat tersendat lantaran situasi politik dan keamanan yang tidak stabil.
6. Biaya pembangunan hingga Rp7 miliar
Biaya pembangunan Masjid Istiqlal diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total Rp7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) dan US$12.000.000.
7. Jadi simbol lepas dari penjajahan
Masjid Istiqlal dibangun bukan hanya untuk tempat peribadatan bagi muslim di Indonesia, tapi juga sebagai simbol kebahagiaan bangsa Indonesia usai lepas dari penjajahan.
Itulah 7 fakta menarik tentang Masjid Istiqlal. Semoga bermanfaat.***