Siswa Indonesia, Wilbert Thamrin, Juara Kedua Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022 di Hamburg
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 06 Agustus 2022 22:32 WIB
ORBITINDONESIA – Siswa SMA Saint Peter Kelapa Gading Jakarta, Wilbert Thamrin, pada 5 Agustus 2022, meraih gelar juara kedua di ajang Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022 pada level bahasa B2 (tingkat lanjut).
Acara itu digelar di Hamburg, Jerman, 25 Juli-5 Agustus 2022. Juara pertama pada level ini diperoleh Teodora Smîntanc?-Strugariu (Romania) dan juara ketiga oleh Tekla Mkheidze (Georgia).
Olimpiade dua tahunan ini diikuti 107 pelajar tingkat SMA berusia 14-17 tahun dari 56 negara. Kompetisi yang diselenggarakan Goethe-Institut bekerja sama dengan Asosiasi Guru Bahasa Jerman Internasional ini melombakan tiga level bahasa Jerman, yakni A2, B1, serta B2.
Baca Juga: Natalie Berg: Amazon, Bagaimana Pengecer Paling Tak Berujung di Dunia Mengubah Perdagangan
Selain diuji keterampilan berbahasa Jerman, para peserta juga dinilai dari kompetensi komunikasi antarbudaya dan kerja tim di tingkat internasional, kreativitas, hingga kemampuan improvisasi.
Dua dari tiga tugas dalam kompetisi ini dilakukan secara berkelompok tiga-empat orang. Presentasi sendirian Setelah menerima penghargaan, Wilbert bercerita bahwa ia tiba di Hamburg sejak 3 Juli 2022 dan mengikuti kursus bahasa Jerman di Goethe-Institut Hamburg selama tiga minggu.
Pada 26 Juli, setelah mengikuti salah satu kegiatan workshop Olimpiade Bahasa Jerman Internasional, ia dinyatakan positif Covid-19 dan baru negatif satu hari sebelum kompetisi dimulai.
Dampaknya, siswa berusia 16 tahun ini harus menjalani isolasi mandiri di hotel dan ketinggalan beberapa rangkaian workshop persiapan menjelang perlombaan, termasuk tidak mendapat kelompok untuk kompetisi bagian presentasi.
Baca Juga: Nurul Sarifah: Penggemar K-Pop Mendukung Perayaan Hari Hutan Indonesia, 7 Agustus 2022
“Presentasi di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional dilakukan secara berkelompok tiga sampai empat orang selama 7-10 menit, tetapi karena aku tidak kebagian kelompok, aku harus presentasi sendirian selama sekitar 10 menit,” ujarnya.