Khusus Masyarakat di Pesisir di 7 Pulau NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir Rob
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 04 Februari 2023 12:30 WIB
ORBITINDONESIA- Khusus buat masyarakat yang tinggal di pesisir, harap waspada.
Sebab BMKG mengeluarkan peringatan potensi banjir rob di tujuh pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi mengatakan,
fenomena rob, kata dia, terjadi akibat adanya fenomena bulan purnama.
Baca Juga: Waduh Ferry Irawan Ternyata Pernah Ancam Sebar Video Intim dengan Venna Melinda
Bulan purnama yang terjadi pada 5 Februari 2023, menyebabkan terjadi peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
Berdasarkan pantauan data prediksi pasan surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan, dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi rob.
Lebih lanjut ia menjelaskan sejumlah titik wilayah perairan di NTT juga berpotensi dilanda gelombang 4-5 meter atau kategori sangat tinggi.
Baca Juga: Fase Bulan Purnama, Ini Daerah yang Berpotensi Terjadi Banjir Rob pada 5 hingga 11 Februari 2023
Bahkan di wilayah Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, berpotensi dilanda gelombang laut berkisar 6-9 meter atau kategori ekstrem.
Syaeful mengimbau warga agar mewaspadai potensi dampak seperti terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Selain itu gangguan terhadap aktivitas petani garam, dan perikanan darat, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Warga yang bermukim di wilayah pesisir, kata dia, patut lebih waspada dengan mengamankan diri maupun barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
"Potensi fenomena rob mengancam wilayah pesisir di Pulau Flores, Alor, Sumba, Sabu, Raijua, Timor, dan Rote," katanya.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini banjir pesisir atau rob di wilayah NTT yang berlaku selama 4-6 Februari.***