DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Deretan Perusahaan yang Dimiliki Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia dengan Bisnis Moncer

image
Deretan Perusahaan yang Dimiliki Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia dengan Bisnis Moncer

ORBITINDONESIA- Siapa yang tidak mengenal Hary Tanoesoedibjo, sosok konglomerat Indonesia dengan bisnis yang moncer.

Berikut deretan bisnis atau perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo yang mungkin belum kamu ketahui.

Belakangan, Bos stasiun televisi Hary Tanoesoedibjo tiba tiba menyatakan mundur sebagai sebagai direktur utama PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). Sebab OJK menyatakan tidak boleh menjabat lebih dari dua direktur utama.

Baca Juga: Kabar Baik, Praktik Ujian SIM Gagal Kini Boleh Langsung Diulang Sampai Puas

Hary Tanoesoedibjo merupakan pendiri MNC Group dan hingga saat ini masih menjabat sebagai Chairman PT MNC Investama Tbk (dahulu PT Bhakti Investama Tbk).

Sejak bulan Februari 2004 Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT MNC.

Hary Tanoesoedibjo memperoleh gelar Bachelor of Commerce (Honors) dari Carleton Unversity, Kanada di tahun 1988 dan Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada pada tahun 1989.

Baca Juga: Terungkap Alasan Hary Tanoe Tiba Tiba Menyatakan Mundur dari MNC Digital, Bagaimana Nasibnya

Selain di PT MNC Sekuritas, Beliau juga menjabat di berbagai anak perusahaan MNC Group. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama pada: PT Global Mediacom Tbk sejak 2002.

PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2004.

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2010.

PT MNC Land Tbk sejak 2011.

Baca Juga: Pasca Demo Rusuh Kantor Arema FC, 7 Orang Menjadi Tersangka

PT GLD Property sejak 2012. Selain itu Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama pada:

PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision) sejak 2006, PT MNC Sekuritas sejak 2004.

PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak 2009.

PT Media Nusantara Informasi sejak 2009 dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) sejak 2011.

Hary Tanoesoedibjo juga aktif menjadi pembicara di berbagai acara media di tingkat nasional dan internasional, serta mengajar di program pascasarjana di berbagai universitas di bidang corporate finance, investasi dan strategi manajemen.***

Berita Terkait