Barbarians at the Gate, Kisah Kematian Perusahaan RJR Nabisco
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 10 Agustus 2022 02:33 WIB
ORBITINDONDESIA - Akuisisi RJR Nabisco dengan leverage, salah satu transaksi bisnis terbesar dalam sejarah AS, adalah subjek dari film 1989 Barbarians at the Gate.
Kedipan ini melukiskan gambaran yang jelas tentang perilaku berlebihan dan keterlaluan yang merasuki perusahaan Amerika pada 1980-an terkait pembelian RJR Nabisco.
Wartawan investigasi Bryan Burrough dan John Helyar mendokumentasikan pembelian RJR Nabisco secara real time. Analisis mendalam mereka dan banyak wawancara memberikan potret menarik dari momen khas dalam sejarah Wall Street.
Baca Juga: KH Maimoen Zubair: Rahasia di Balik Tanggal, Bulan dan Tahun Kemerdekaan Indonesia
Mengapa saya harus peduli? Pelajari tentang salah satu transaksi komersial paling terkenal dari tahun 1980-an.
Yuppie adalah stereotip yang dimiliki banyak orang ketika mereka memikirkan tahun 1980-an. Para pembelanja besar flamboyan ini, yang melakukan segala upaya untuk mempertahankan cara hidup mereka yang mewah dan glamor, telah datang untuk mewakili ekses-ekses di era itu.
Beberapa kisah menangkap karakteristik ini dan getaran umum era itu serta RJR Nabisco dan CEO-nya Ross Johnson.
Pembelian dengan leverage, teknik ekonomi yang dulunya cukup jinak, telah berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih jahat, jadi narasi ini tentang lebih dari satu perusahaan.
Baca Juga: Bermain 9 Orang, PSM Makassar Lolos ke Final Zona ASEAN AFC Cup 2022 Usai Kalahkan Kedah Darul Aman