ORBITINDONESIA - Masyarakat dihebohkan dengan aksi peretasan dokumen milik pemerintah yang dilakukan oleh akun dengan nama Bjorka.

Bjorka disebut-sebut sebagai hacker yang sedang naik daun karena dirinya dipuja sekaligus dibenci oleh warganet di media sosial (medsos).

Namun, tahukah Anda bahwa Bjorka bisa jadi bukan hanya aeorang hacker tapi juga bisa menjadi seorang craker?

Baca Juga: Menko Mahfud MD Sebut Data Versi Hacker Bjorka Kebetulan Sama dengan Versi Pemerintah

Lantas, apa perbedaan hacker dengan craker?

Berikut OrbitIndonesia sajikan ulasan ringan soal pengertian, perbedaan, dan persamaan antara hacker dan cracker dilansir dari laman Diskominfo Kabupaten Bandung:

Hacker

Hacker adalah seseorang atau beberapa orang yang melakukan aktifitas hacking (pembobolan / memaksa masuk). Kalau aktifitasnya ada di dalam sebuah jaringan komputer, seorang hacker dapat masuk ke dalam jaringan tersebut dan bisa melakukan akses terhadap semua user di dalam sistem yang terhubung ke jaringan tersebut. Secara singkat, itulah definisi dari hacker.

Baca Juga: Menko Mahfud MD Akui Hacker Bjorka Bocorkan Data Pemerintah

Cracker

Cracker adalah seseorang yang berusaha masuk ke dalam suatu jaringan komputer. Mereka melakukan pembobolan terhadap password dan security jaringan.

Persamaan Hacker dan Cracker:

Sama-sama melakukan aktivitas penyusupan terhadap jaringan. Keduanya berusaha untuk mendapatkan akses terhadap semua user di dalam jaringan tersebut.

Baca Juga: Menko Mahfud MD Akui Hacker Bjorka Bocorkan Data Pemerintah

Perbedaan Hacker dan Cracker:

Hacker

1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh: jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.

2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.

Baca Juga: Erik Ten Hag Ambisi Bawa Sergino Dest ke Old Trafford

3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

Cracker

1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.

Baca Juga: Zaiful Bokhari Prihatin Perangkat Desa se Lampung Timur Belum Terima Gaji 6 Bulan Terakhir

2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.

3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.

4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh: Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus klikBCA.com yang paling hangat dibicarakan beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Mangkuk Ayam Jadi Google Doodle Hari Ini, Begini Sejarah di Baliknya

Itulah informasi seputar pengertian, persamaan, dan perbedaan antara hacker dan cracker. Semoga bermanfaat.***