ORBTINDONESIA – Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku akan segera lakukan pertemuan dengan para voters untuk paparkan visi dan misinya bahkan berdiskusi demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Menteri BUMN ini mengatakan ingin mendengarkan saran ataupun masukan dari pelaku sepak bola seperti Asprov, klub, wasit , suporter dan lainnya mengenai kekurangan yang dirasakan saat ini.

"Saya tidak mau menggurui. Saya justru ingin belajar dari suporter, wasit, Asprov dan lainnya, apa masalahnya, walaupun saya tahu itu," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Respon Erick Thohir Saat Lolos Jadi Calon Ketum PSSI

"Karena itu, kembali lagi, dari pada menuduh, saya ingin mendengar. Makanya saya akan mengadakan road show, ketemu voters," katanya menambahkannya.

Jika terpilih menjadi Keta Umum PSSI, Erick Thohir berjanji akan berdiskusi terbuka untuk para pelaku sepak bola. Dirinya ingin semua masalah yang terjadi dapat dicari jalan keluar bersama-sama sekaligus membuat regulasi untuk melindungi sepak bola nasional dari hal berbau negatif.

'Kalau nanti terpilih, yang utama sarasehan sepak bola Indonesia. Itu dulu, baru bisa bikin blue print. Karena ini bukan blue print ET, ini blue print sepak bola Indonesia. Itu yang saya harapkan," katanya.

Ketika banyak orang mempertanyakan soal dirinya yang tidak pernah berkiprah di dunia sepak bola nasional, Erick Thohir pun menjelaskan bahwa dirinya pada 2004 mengurus Persija Jakarta bersama Sutiyoso (mantan Guberunur DKI Jakarta)

Baca Juga: Bila Dipilih Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Berjanji Sejahterakan Wasit

Selain itu, Erick Thohir juga pernah jabat Wakil Komisaris Persib Bandung hampir sembilan tahun (2010-2019) sehingga dirinya paham dengan seluk beluk sepak bola nasional.

"Jadi saya bukan orang baru. Tapi memang saya bukan menjadi figur yang di depan karena saya merasa, ya memang belum waktunya mungkin," ujarnya.

Seperti diketahui Erick Thohir akan bersaing dengan kandidat lainnya yiatu Arief Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis dan tentu saja La Nyalla Mattalitti dalam pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027 pada 16 Februari nanti.

Erick Thohir saat mendaftarkan diri mendapatkan dukungan dari 60 voters (pemilik klub Liga 1 dan Liga 2), menurut voters sosok Erick Thohir dinilai memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam menjalankan organisasi sepak bola nasional dan tidak perlu diragukan lagi kemampuannnya.

Erick Thohir pernah menjadi Presiden Inter Milan hingga pemegang saham mayoritas di DC United, klub sepak bola Liga Amerika Serikat.

Erick Thohir juga dikatakan memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni, contohnya kesuksesan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018.***