ORBITINDONESIA –Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya meminta maaf terkait kerusuhan Kanjuruhan, Malang yang tewaskan setidaknya 132 jiwa di depan perwakilan FIFA dan AFC.

Untuk pertama kalinya Ketum PSSI Mochamad Iriawan minta maaf seusai pertemuan dengan FIFA, AFC dan Pemerintah dalam kolaborasi pembentukan tim transformasi sepak bola Indonesia.

“ Pertama-tama atas nama Federasi sekali lagi mohon maaf atas apa yang terjadi,”kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam jumpa pers.

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Detik-detik Kerusuhan Kanjuruhan

Bahkan Mochamad Iriwan jelas mengatakan bahwa PSSI sepenuhnya bertanggung jawa atas tragedi kanjuruhan.

Salah satu bentuk tanggung jawabanya yaitu kesepakatan kolaborasi dengan FIFA, AFC, dan Pemerintah ini untuk membentuk tim agar sepak bola Indonesia lebih baik lagi.

Bahkan lini masa untuk pembentukan task force atau satuan tugas (Satgas) transformasi ini juga sudah jelas. Hanya saja nama -nama tim satgas belum bisa dipastikan karena masih dalam finalisasi.

Baca Juga: Menteri PUPR Putuskan Rehabilitasi Total Stadion Kanjuruhan

“PSSI bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini,”kata Mochamad Iriawan.

Sementara itu, dalam pertemua ini tidak hanya PSSI, FIFA dan AFC saja namun perwakilan dari pemerintah seperti Kempora, Kemkes, Kemdagri, Polri, Kementerian PUPR ikut hadir.

Pihak kementarian ini hadir mewakili peran masing-masing seperti kementerian PUPR yang sepenuhnya bertanggung jawab dan mengaudit semua stadion.

Baca Juga: Kapolri Copot Jabatan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur, Terkait Kerusuhan di Kanjuruhan?

Kemudian Polri pastinya akan membahas soal aturan keamaan dan dipastikan akan ada koordinasi dengan keamanan FIFA.

Mochamad Iriawan mengaku bersyukur karena komitmen FIFA hingga Pemerintah dalam memberikan dukungan ini akan membuat tim transformasi berjalan dengan baik.

Apalagi tujuannya jelas yaitu membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik ke depannya,

Baca Juga: Polri Klaim Penyebab Kematian Para Aremania Dalam Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan Karena Gas Air Mata

Apalagi tujuannya jelas yakni membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Komitmen FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah, kita bersyukur pemerintah Presiden kita begitu perhatian pada sepak bola ini,”kata Mochamad Iriawan

“Dan beliau tahu betul tentang sepak bola yang dilakukan pemerintah dan apa yang bisa dilakukan FIFA dan sebagainya. Jelas beliau memberikan dukungan agar sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya,” ***