Aksi Erling Haaland Dipuji Pep Guardiola, Golnya Sejajar dengan Ibrahimovic
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 15 September 2022 18:48 WIB
ORBITINDONESIA - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola turut memberi pujian kepada penyerang Erling Haaland yang menjadi pahlawan kemenangan melawan Borussia Dortmund di Liga Champions 2022/2023.
Erling Haalang menyumbang satu gol ke gawang mantan klubnya Borussia Dortmund 2 - 1, gol tersebut disebut sebut sebagai persilangan antara Johan Cruyff dan Zlatan Ibrahimovic.
Penyerang berpaspor Norwegia itu, Erling Haaland membawa Manchester City menang 2-1 melawan mantan klubnya dengan penyelesaian akrobatik pada menit ke-84 dalam pekan kedua Liga Champions Grup G di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (15/9) dini hari.
Baca Juga: Fajar Nugros Baru Garap Film Horor, Sampai Harus Datang ke Psikolog Karena Alami Gangguan
Itu merupakan gol Erling Haaland yang ke-13 hanya dalam delapan pertandingan sejak pindah musim panas ke Stadion Etihad.
Pep Guardiola mengatakan gol itu membangkitkan kenangan akan Cruyff dan Ibrahimovic -- yang oleh manajer City tampaknya secara sarkastis disebut sebagai "teman baik" setelah konflik antara keduanya selama waktu mereka bersama di Barcelona.
"Mungkin orang-orang yang mengenal saya tahu pengaruh Johan Cruyff dalam hidup saya sebagai pribadi, seorang mentor dan bertahun-tahun lalu dia mencetak gol luar biasa di Camp Nou untuk Barcelona melawan Atletico Madrid," kata Pep Guardiola dikutip dari Soccernet.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Jadi Kekalahan Ketiga, Persebaya Surabaya Kena Comeback RANS Nusantara FC
Pep Guardiola menambahkan bahwa gol Erling Haaland itu sangat spektakuler sehingga ia mengingat sahabatnya, Ibrahimovic.
"Saat Erling mencetak gol, saya pikir itu cukup, sangat mirip. Saya ingat teman baik saya Ibrahimovic, yang memiliki kemampuan untuk meletakkan kaki di atas, dan Erling sangat mirip dalam hal itu," kata Pep Guardiola.
Baca Juga: KSAD Dudung Maafkan Effendi Simbolon, Prajurit Diminta Hentikan Kecaman
"Saya pikir itu sifatnya, dia elastis, dia fleksibel dan setelah itu memiliki kemampuan untuk melakukan kontak dan memasukkan bola ke gawang. Saya pikir ibu dan ayahnya memberinya fleksibilitas itu," puji Pep Guardiola. ***