Gibran Rakabuming: Hari Ini, Api Abadi Diambil dari Merapen Untuk Dinyalakan di Obor ASEAN Para Games
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 24 Juli 2022 10:43 WIB
ORBITINDONESIA - Hari Minggu, 24 Juli 2022 ini, api untuk torch relay -- diambil dari api abadi Merapen, Grobongan, Jawa Tengah, untuk dinyalakan di obor ASEAN Para Games. Rencana itu sudah diungkapkan sejak 20 Juli lalu oleh Wali Kota Solo selaku Ketua Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC), Gibran Rakabuming.
Seperti ditegaskan Gibran Rakabuming, Indonesia menargetkan menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2022. Gibran mengatakan, acara kirab obor yang membawa api abadi ini melibatkan para mantan atlet para games untuk meramaikan acara.
Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 yang akan berlangsung di Kota Solo pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang. Kirab obor yang membawa api, sepetti dijelaskan Gibran Rakabuming, adalah bagian dari rangkaian acara pesta olahraga ini.
Baca Juga: Sebut Nindy Ayunda Bakal Dijemput Polisi, Nikita Mirzani Balas dengan Kirim Seratus Bunga Papan
Gibran mengatakan, venue-venue yang disiapkan sudah memenuhi standar dari para atlet. Sehingga, sejauh ini pihaknya belum menerima komplain apapun.
"Semuanya sudah sesuai standar dari para atlet, sudah tidak ada komplain untuk venue, ya alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar," jelasnya.
Terkait bagaimana Kota Solo mengemas kegiatan ASEAN Para GAMES ini sehingga ramah bagi para disabilitas, Gibran mengatakan, ini merupakan kali kedua kota Solo menyelenggarakan kegiatan serupa.
"Sudah kedua kalinya kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah. Yang jelas di tahun ini kita lebih siap, venuenya lebih siap, fasilitas umumnya lebih siap," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Liga 1: Bhayangkara FC Melawan Persib Bandung Disiarkan Indosiar Minggu Malam Ini
Selaku tuan rumah, ia berharap, pergelaran ini dapat mengangkat dan meningkatkan perekonomian warga setempat. Sehingga pemulihan ekonomi, dapat dirasakan oleh semua pihak, mulai dari UMKM hingga masyarakat umum.