DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Harusnya Kemarau Tapi Masih Hujan, BMKG: Ada Gangguan Atmosfer di Jatim Selama Sepekan ke Depan

image
Longsor di jalur Piket Nol Lumajang-Malang/ Foto: relawan peduli bencana

ORBITINDONESIA.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem akibat gangguan atmosfer yang terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) selama sepekan ke depan sejak hari Sabtu 7 Juli hingga Kamis 13 Juli 2023.

Perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, sebut BMKG, dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, tanah longsor, puting beliung, hujan es dan banjir di Jatim.

Kawasan Jember sendiri sudah diguyur hujan sejak Kamis malam hingga hari ini. Padahal di bulan Juli, harusnya sudah memasuki musik kemarau.

Baca Juga: Memprihatinkan, Begini Kondisi Ruang Kelas Sekolah SD di Kaki Gunung Argopuro Jember yang Rusak Parah

Potensi cuaca ekstrem tersebut terjadi akibat tiga dinamika gangguan atmosfer MJO (Madden Julian Oscilation).

Kemudian gelombang atmosfer ekuatorial kelvin dan gelombang atmosfer ekuatorial rossby.

Seperti diketahui, di kawasan Jember dan Lumajang sendiri, hujan terus mengguyur sejak Kamis 6 Juli hingga saat ini.

Baca Juga: Karena Suatu Hal, PSIS Semarang Resmi Lepas David Rumakiek

BPBD Lumajang menerima laporan telah terjadi longsor di jalan nasional jurusan Lumajang- Malang, Piket nol KM 58 Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

BPBD Lumajang menyebut, material longsor membuat jalan tertutup dan sementara akses yang menghubungkan Lumajang dan Malang untuk sementara ditutup.

Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif sebab hingga kini hujan juga masih terus berlangsung.

Baca Juga: Manchester United Siap Cuci Gudang Usai Kedatangan Mason Mount, Jual 13 Pemain Termasuk David De Gea

Sementara itu, Ketua LPBI PCNU Lumajang, Ahmad Ali Su'ud mengatakan, kondisi di jalur piket nol hingga saat ini berkabut disertai hujan. Sementara jalan yang tertutup longsor juga belum bisa dilintasi kendaraan.

"Jalan tertutup longsor, tidak bisa di lewati kendaraan baik roda dua dan roda empat. Di jalur sungai Semeru juga banjir," kata Ali***

Berita Terkait