ORBITINDONESIA – Jalesveva Jayamahe merupakan motto sekaligus doktrin yang tertancap di setiap prajurit TNI Angkatan Laut. Matra ini kini dipimpin oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang sebentar lagi akan mengemban amanah baru sebagai Panglima TNI.

Lantas, apa makna Jalesveva Jayamahe ?

Dikutip dari situs resmi TNI AL dan beberapa referensi lain, Jalesveva Jayamahe memiliki makna yang cukup mendalam. Motto ini berasal dari bahasa Sansekerta.

Baca Juga: Termasuk Yudo Margono, Tiga Panglima TNI dari KSAL Selalu Berasal dari Korps Pelaut, Apa Itu ?

Motto dan doktrin TNI AL tertulis di bawah lambang TNI AL.

Jalesveva Jayamahe berasal dari zaman Majapahit, yang angkatan lautnya dikenal sangat kuat dan mampu menaklukkan berbagai kerajaan di Asia Tenggara.

Kejayaan Kerajaan Majapahit sebagai negara bahari, dengan armada lautnya yang tangguh, menghilhami dan memberi spirit bagi prajurit TNI AL.

Ungkapan Jale?eva Jayamahe ini bisa dianalisis sebagai berikut:

Jale?veva yang terdiri dari dua bagian, jale?u dan eva. Jale?u berasal dari kata dasar jala (maskulin) yang berarti air, dan jale?u adalah bentuk jamak dan lokativus yang secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai "di air-air".

Baca Juga: Sebelum Yudo Margono, Hanya Ada 2 KSAL yang Jadi Panglima TNI Sepanjang Sejarah, Siapa Saja Mereka

eva adalah sebuah partikel dan bisa diterjemahkan dengan kata "-lah".

Jayamahe berasal dari kata kerja (verba) ji yang dikonjugasi menurut kala kini persona ketiga jamak dalam modal indikatif dan secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai "kita berjaya".

Jadi, kalimat ini secara harfiah artinya adalah "di air-airlah kita berjaya".   Atau bisa diartikan “Justru di laut kita jaya” (*)