ORBITINDONESIA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mendalami motif Siti Elina, pelaku penodongan senjata api (senpi) di depan Istana Negara pada Selasa, 25 Oktober 2022 lalu.

"Ini lagi didalami aspek kejiwaan juga karena ini kan perlu pendalaman lebih lanjut terhadap perilaku yang bersangkutan," ujar Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Rabu, 26 Oktober 2022, dilansir dari kantor berita ANTARA.

Baca Juga: Link Streaming Liga Champions: Inter Milan vs Viktoria Plzen, Tayang Rabu di Vidio, Kick Off 23.45 WIB

Boy mengatakan, tes kejiwaan tersebut terkait dengan langkah nekat yang diambil Siti Elina menodongkan pistol ke arah petugas yang berjaga di Istana Negara.

Selain itu, tes kejiwaan dilakukan untuk mengetahui alasan Siti Elina membawa senpi tanpa sebutir peluru.

"Ini perlu dibantu dengan kaitan pemeriksaan psikologi dan faktor kejiwaan juga penting. Kalau dia berniat menyakiti, enggak mungkin pakai senjata tanpa peluru. Ini ada keterpengaruhan cara berpikir," ucap Boy.

Baca Juga: FinExpo 2022 Resmi Dibuka, Masyarakat Diharapkan Pahami Instrumen Keuangan

Dalam kesempatan yang sama, Boy mengatakan BNPT juga sedang mendalami keterkaitan pihak-pihak lain dengan peristiwa tersebut dan ikut memantau pemeriksaan dari aparat penegak hukum.

"Ini juga kami lihat apakah ada kaitan dengan berbagai pihak lainnya. Itu sedang didalami. Apakah terkait aksi terorisme? Belum pada kesimpulan itu. Yang jelas, aparat penegak hukum sedang melakukan pemeriksaan dan kami memonitor itu," ucap Boy.***