Bak Prangko dan Amplop, Presiden Jokowi dan Prabowo Makin Lengket pada Peresmian Jembatan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 14 September 2022 19:33 WIB
ORBITINDONESIA - Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi pada Rabu 14 September 2022 meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Dalam peresmian itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menjadi salah seorang pejabat negara ikut mendampingi Presiden Jokowi.
Kehadiran Prabowo yang terlihat semakin dekat dengan Presiden Jokowi ini ditafsirkan oleh banyak kalangan mereka akan berpasangan pada pemilihan presiden 2024. Prabowo sebagai bakal calon presiden dan Jokowi sebagai bakal calon wakil presiden.
Baca Juga: Demam Hacker Bjorka, Pemerintah Ingatkan PSE Tingkatkan Keamanan Siber
Kalau ini terjadi, bakal mulus jala mereka menuju kemenangan.
Jembatan yang diresmikan Presiden Jokowi ini bertujuan untuk mempercepat mobilitas orang dan barang yang selama terhambat.
Jembatan tersebut berfungsi menghubungkan dua pulau yang terpisah --- Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil.
Menurut Presiden Jokowi, dalam setahun pemerintahan telah dibangun sekitar 200 jembatan serupa sebagai akses konektivitas warga, baik antarkecamatan, antardesa, maupun antarpulau.
Baca Juga: Biodata Loris Karius, Eks Kiper Liverpool Disebut Biang Kerok Kekalahan Saat Lawan Real Madrid
"Yang kita bangun itu bukan hanya jalan tol yang gede-gede atau pelabuhan yang gede-gede atau 'airport' yang gede-gede, tapi jembatan antardesa, jembatan antarpulau yang seperti ini setahun kita bangun kurang lebih 200-an jembatan gantung untuk hubungkan antardesa, antarkecamatan, dan antarpulau yang kecil-kecil," ungkap Presiden Jokowi seperti dikutip OrbitIndonesia dari ANTARA.
Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa Jembatan Gantung Wear Fair memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter.
Jenis jembatan gantung dipilih karena proses pembangunan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar, ungkapnya.
"Pelaksanaan cepat karena ini dulu sudah ada jembatan dan dibongkar dengan segera agar lebih bermanfaat dan masyarakat yang di seberang pulau masih belum banyak memerlukan kendaraan besar sehingga masih cukup difasilitasi kendaraan roda dua dan penyeberangan," kata Yudha.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Jon Sudiman Damanik dalam acara yang sama berharap masyarakat dapat menjaga dan memelihara dengan baik Jembatan Gantung Wear Fair ini sebagai salah satu aset negara yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Harapan kami agar masyarakat bersama-sama menjaga aset ini. Jadi ini harus kita jaga, masyarakat harus jaga agar dapat dipelihara dengan baik," kata Jon.
Turut mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan. ***