ORBITINDONESIA - Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan bahwa tim pencari menemukan titik yang menjadi lokasi jatuhnya Pesawat Bonanza T2503.

Dwika menuturkan bahwa saat ini tim pencari melakukan operasi penyelaman untuk mencari badan Pesawat Bonanza T2503.

"Perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu yang diduga adalah rangka pesawat yang saat ini masih proses untuk melaksanakan penyelaman," kata Dwika dalam konferensi pers di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 7 September 2022 tentang pencarian Pesawat Bonanza T2503.

Baca Juga: Mendikbud Bakal Rombak Skema SNMPTN, Tidak Lagi Pakai Jurusan SMA, Simak Ketentuannya di Sini

Dwika menuturkan, pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab jatuhnya Pesawat Bonanza T2503.

"Adapun kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat itu masih kami dalami karena kami akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat itu bisa ditemukan kemudian kami angkat. Barulah kami bisa menentukan penyebab dari kecelakaan tersebut," ujarnya.

Selain belum menemukan badan pesawat, Dwika juga menyebut pilot juga belum ditemukan.

Baca Juga: Thomas Tuchel Resmi Dipecat, Chelsea Ucapkan Terima Kasih Atas Jasanya

"Untuk kondisi pilot juga masih belum bisa kami pastikan. Kemungkinan sampai penyelam yang melaksanakan pertolongan telah benar-benar dapat menemukan dan melaporkan kondisi penerbang," kata Dwika.

Sebagaimana diketahui, Pesawat Bonanza T-2503. itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo sekira pukul 08.45 WIB. Lalu 10 menit setelahnya pesawat hilang kontak.

Pesawat itu berisi dua awak yakni Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Co Pilot Letnan 2 Laut Dendi Kresna Bhakti.

Baca Juga: Chelsea Tuai Hasil Minor, Manajemen Resmi Pecat Thomas Tuchel

Adapun pesawat itu terbang dalam rangka latihan ADEX Siaga Armada II dengan unsur KRI-KRI dijajaran Koarmada IL 4.*** (Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Titik Jatuh Pesawat TNI AL Terdeteksi, Penyelam Dikerahkan)