ORBITINDONESIA.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat akan melaporkan aktivis pembakar bendera partai berlambang Banteng dalam demonstrasi membela Rocky Gerung di Jalan Cikini Raya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Untuk diketahui, PDIP memiliki militansi yang tinggi termasuk dalam mengibarkan jutaan bendera di seluruh Tanah Air, dan menjaganya dari tindakan yang tidak pantas," katanya usai acara pelatihan juru kampanye muda partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023.

Bendera partai bagi seluruh partai politik yang ada di Indonesia adalah simbol yang harus dihormati. Oleh karena itu, PDIP akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan pembakar bendera partai ke kepolisian.

Baca Juga: Analogi Historis Penghinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi

Dia mengatakan, semua pihak harus mengedepankan etika dalam berpendapat dan berekspresi.

"Kejadian pembakaran bendera PDIP sangat disayangkan. Menjelang Pemilu 2024 maka semua pihak harus menahan diri dari perbuatan yang memancing emosi massa. Sebab pembakaran bendera bisa menimbulkan kemarahan di akar rumput," katanya menegaskan.

Pembakaran bendera itu dilakukan sekelompok aktivis yang berunjuk rasa membela Rocky Gerung, karena diduga menghina Presiden Jokowi.

Djarot menegaskan pelaporan PDIP atas Rocky Gerung dalam koridor hukum, sehingga patut dipertanyakan maksud aksi pembakaran bendera PDIP tersebut.

Baca Juga: Guntur Romli: Karena Prabowo, Saya Keluar dari PSI

Dia mengatakan semua pihak harus menjaga suasana kondusif menjelang pesta demokrasi 2024.

"Peningkatan demokrasi di Indonesia termasuk mengekspresikan segala hal sesuai dengan kehendak rakyat, menunjukkan bagian dari peradaban bangsa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita betul-betul negara yang mampu berdemokrasi," kata Djarot. ***