Hercules Sumbang Rp50 Juta Bagi Pontren As'adiyah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 07 April 2025 02:02 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Rosario de Marshall yang dikenal publik bernama Hercules, preman insaf yang telah muallaf kini berkecimpung sebagai aktivis sosial memberikan sumbangan uang senilai Rp50 juta kepada pengelola Pondok Pesantren (Pontren) As'adiyah Sengkang.
Saat menghadiri kegiatan Halalbihalal bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar usai Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, melalui siaran persnya yang diterima, Ahad, 6 April 2025, Hercules menyerahkan bantuan itu kepada Menag Nasaruddin Umar, selanjutnya menyerahkan ke pihak Pontren setempat.
Di hadapan santri beserta tamu undangan, Hercules menyampaikan lebih memilih mendatangi Wajo untuk menghadiri undangan.
"Saya baru saja pulang umrah. Tapi, begitu mendapat undangan dari Wajo, saya langsung ke sini (Pontren As'adiyah). Meskipun banyak undangan lain, tapi saya memilih ke Wajo," katanya menekankan dalam sambutannya.
Kedatangannya ke Pontren tersebut bersama istri dan sahabat-sahabatnya, di antaranya Ustad Salahuddin Ayub, dr. Wachyudi Muchsin beserta pengurus organisasi Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru (GRIB) wilayah Sulsel yang didirikannya pada 2011 untuk memenuhi undangan sekaligus memberi sumbangan.
Kepada para santri, Hercules menceritakan secara singkat jalan hidupnya dari dunia jalanan yang sangat keras hingga diberikan hidayah menuju kehidupannya lebih religius dari kehidupan lamanya. Ia pun memutuskan menjadi muallaf pada 1990.
Baca Juga: Petugas Gabungan Tangkap Puluhan Preman dan Juru Parkir Liar di Kota Sukabumi Jawa Barat
Meski belum sepenuhnya mendalami ajaran Islam, namun dalam perjalanan kehidupannya berubah setelah menjadi seorang Muslim, apalagi setelah dikaruniai dua anak membuatnya semakin sadar akan makna kehidupan sebenarnya.
"Alhamdulillah, saya sekarang ini makin rajin beribadah. Saat ini juga aktif berbagi dan banyak mengurus kegiatan sosial terutama di pesantren," tutur mantan kuli angkut TNI-AD ketika di masa kependudukan Indonesia di Timor Timor, sekarang Timor Leste.
Kawan Hercules, dokter Wachyudi Muchsin pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi serta harapan kepada generasi muda untuk menjadikan sosok Hercules sebagai inspirasi bahwa semua orang bisa berubah dan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: GRIB Asuhan Hercules Rosario Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Menurutnya, perjalanan hidup Hercules merupakan bukti nyata, karena siapa pun itu dan dari latar belakang manapun bisa berubah. Inilah pelajaran besar bagi generasi muda, karena masa lalu bukanlah penghalang untuk menjadi pribadi yang bermanfaat.